Virus Corona
Positif Covid-19, Dokter asal Semarang dan Blitar Meninggal Dunia
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kembali membagikan kabar duka cita, Minggu (12/7/2020). Mereka berasal dari Semarang dan Blitar.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kembali membagikan kabar duka cita, Minggu (12/7/2020).
Dua anggota IDI kembali menambah daftar dokter yang gugur di masa pandemi Covid-19.
Mereka ialah Dokter Pepriyanto Nugroho dan Dokter H Ahmadi NH, SpKJ.
Humas IDI, Dokter Halik Malik membenarkan informasi yang sebelumnya diunggah oleh Twitter @PBIDI tersebut.
"Keduanya positif Covid-19," ungkap Halik saat dihubungi Tribunnews, Minggu (12/7/2020).
Halik juga mengungkapkan kedua dokter tersebut masih aktif menangani pasien sebelum terpapar Covid-19.
Baca: Virus Corona Menular Lewat Udara, Ahli Epidemiologi: Pembukaan Bioskop 29 Juli Harus Ditunda
Dokter Pepriyanto Nugroho
Dokter Pepriyanto Nugroho merupakan anggota IDI Cabang Blitar, Jawa Timur.
Dokter Pepriyanto diketahui wafat pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu.
Menurut informasi yang didapatkan, Dokter Pepriyanto merupakan pemilik sebuah klinik di Desa Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Dokter Pepriyanto dirawat di rumah sakit sejak akhir Juni 2020 lalu.

Baca: Kronologi 25 Mahasiswa PPDS UNS Solo Terpapar Covid-19, Berawal 1 Dokter Spesialis Paru Positif
Dokter Ahmadi
Sementara Dokter Ahmadi merupakan anggota IDI Cabang Semarang, Jawa Tengah.
Halik mengungkapkan Dokter Ahmadi juga meninggal dunia pada Jumat lalu.