Pendidikan GOVirus Corona
Jumlah Kasus Covid-19 di 6 Provinsi Ini Masih Tinggi Per 13 Juli, 9 Provinsi Lainnya Nihil Kasus
Sementara itu, Yurianto menyebut ada 19 provinsi yang melaporkan kasus tambahan positif Covid-19 hari ini di bawah 10
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 pada Senin (13/7/2020) bertambah sebanyak 1.282 pasien.
Dengan begitu, total pasien positif hingga hari ini berjumlah 76.981 orang.
Baca: Pemeriksaan Spesimen Terkait Covid-19 Hari Ini 13.100, Jokowi Tingkatkan Lagi Targetnya Jadi 30 Ribu
Sebanyak enam provinsi dengan penambahan kasus terbanyak di antaranya DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Papua, dan Jawa Barat.
"Ada sembilan provinsi yang melaporkan hari ini tidak ada penambahan kasus baru," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam siaran BNPB.
Sementara itu, Yurianto menyebut ada 19 provinsi yang melaporkan kasus tambahan positif Covid-19 hari ini di bawah 10.
Baca: Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Lagi, DPRD Soroti Rencana Pembukaan Bioskop
Adapun kesembuhan hari ini sebanyak 1.051 orang, sehingga total akumulasi kesembuhan menyentuh angka 36.689 orang.
Sembilan provinsi yang melaporkan tak ada penambahan kasus baru atau 0 kasus baru positif Covid-19 yakni Aceh, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jambi, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Papua Barat.
Pemeriksaan Spesimen Per Hari Ini 13.100
Pemerintah telah merampungkan pemeriksaan spesimen terkait virus corona atau Covid-19 sebanyak 13.100 spesimen, Senin (13/7/2020).
"Sehingga hasil total pemeriksaan spesimen, sebanyak 1.074.467 spesimen," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam siaran BNPB, Senin (13/7/2020).
Baca: Tingkatkan Kewaspadaan Masyarakat, Doni Monardo Buka Opsi Data Pasien Positif Covid-19 Dipublikasi
Angka tersebut masih jauh dari target yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo, yakni 30.000 pemeriksaan per harinya.
Meskipun target yang disampaikan Jokowi baru hari ini.
Pemeriksaan spesimen, dikatakan Yuri, dilakukan dengan dua metode.
Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
