Sabtu, 20 September 2025

Virus Corona

Kemendikbud Salurkan Alat Tes Covid-19 ke Rumah Sakit Universitas

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan hibah peralatan tes corona Polymerase Chain Reactio

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Surya/Ahmad Zaimul Haq
ILustrasi: Warga menjalani tes swab gratis di Gelora Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/6/2020). Setelah pamit beberapa minggu lalu, mobil Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akhirnya kembali lagi ke Kota Surabaya untuk membantu warga Surabaya dalam melakukan pemeriksaan tes swab Covid-19 secara massal. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan hibah peralatan tes corona Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada Universitas Padjadjaran.

Hibah peralatan PCR ke RS Pendidikan Unpad ini merupakan langkah percepatan penanganan pandemi Covid-19.

"Hibah mesin PCR ini merupakan arahan Mendikbud sebagai salah satu upaya Kemdikbud membantu pemerintah mencapai target tes PCR 30.000 sampel tes setiap hari," ujar Sekretaris Ditjen Pendidikan Tinggi, Paristiyanti Nurwardani

Hibah peralatan PCR ini juga bertujuan untuk membantu Unpad sebagai test center deteksi Covid-19.

Alat PCR yang diterima Unpad memiliki kemampuan melakukan tes terhadap sekitar 100 sampel sekaligus dengan waktu tidak lebih dari 1 jam.

Baca: Sukses Buat Alat Rapid Test, Kemristek Kembangkan Pembuatan PCR Test Kit dan Ventilator

Baca: Tes Swab Covid-19 di Rumah Dinas Wali Kota Bandung Ungkap 2 Orang Positif Corona

Baca: Mengapa Biaya Rapid Test dan PCR Berbeda-beda di Tiap Rumah Sakit? Begini Penjelasannya

Dirinya berharap bantuan serta hibah yang disalurkan Kemendikbud dapat dimaanfaatkan secara optimal untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Semoga bantuan alat PCR, Reagen dan APD dapat membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi ini. Semoga apa yang kita lakukan dapat secara efektif membantu penanganan pandemi," kata Paris.

Paris mengungkapkan saat ini terdapat 26 RS Pendidikan dan Fakultas Kedokteran PTN yang ditetapkan sebagai test center deteksi Covid-19.

Saat ini RS Pendidikan dan Fakultas Kedokteran PTN di bawah Kemdikbud memiliki kemampuan melaksanakan tes 11.000–15.000 sampel setiap hari.

Kemendikbud juga memberikan hibah pendamping Rp 210 milyar kepada 26 RS Pendidikan dan Fakultas Kedokteran PTN. Hibah ini dalam bentuk uang yang dapat digunakan oleh RS Pendidikan atau Fakultas Kedokteran sesuai dengan kebutuhan masing-masing RS Pendidikan dan Fakultas Kedokteran.

Hibah ini telah disalurkan ke masing-masing RS pendidikan dan Fakultas Kedokteran pada medio april hingga mei 2020.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan