Virus Corona
Kerja Sama dengan Kemenkes, 50 Tahanan KPK Lakukan Tes Swab Covid-19
Tiga rutan tersebut yakni Rutan KPK yang berada di Gedung Merah Putih, Rutan KPK yang berada di Kantor KPK lama, dan Rutan KPK yang berada di Pomdam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi dengan dukungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan Tes Swab RT-PCR kepada 50 tahanannya, Jumat (17/7/2020).
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, hal ini sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di KPK.
”Sebanyak 50 tahanan KPK yang melakukan uji ini berasal dari tiga rumah tahanan,” kata Ali lewat keterangan tertulis.
Tiga rutan tersebut yakni Rutan KPK yang berada di Gedung Merah Putih, Rutan KPK yang berada di Kantor KPK lama, dan Rutan KPK yang berada di Pomdam Jaya Guntur.
Tidak hanya untuk tahanan, kata Ali, sebelumnya KPK juga bekerja sama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dalam menjalankan tes swab kepada seluruh pegawai KPK.
Baca: KPK Gelar Swab Test Mulai Hari Ini Pasca 7 Pegawai Positif Covid-19
Sebelumnya, pada 15 dan 16 Juli, sebanyak 480 pegawai KPK, baik pegawai tetap, pegawai tidak tetap, pegawai outsourching menjalani tes swab.
Selain pegawai, dua dari lima pimpinan KPK juga telah menjalani tes swab Covid-19 ini. Mereka adalah Alexander Marwata dan Nurul Ghufron.
"Hasil tes swab ini berdasarkan informasi yang kami terima akan diketahui sekitar 3 atau 4 hari setelah tes," jelas Ali.
Nantinya, kepada sisa pegawai dan pimpinan yang belum menjalankan tes, KPK akan kembali menggelarnya pada pekan depan.
"Senin-Kamis, tanggal 20-23 Juli 2020 akan kembali dilangsungkan kepada pegawai dan pimpinan yang belum menjalani tes," kata Ali.
Sebagaimana diketahui, KPK mengonfirmasi terdapat 7 pegawainya yang terinfeksi virus Covid-19 dalam rentang Mei-Juli 2020. 5 dari 7 pegawai itu sudah dinyatakan sembuh dalam rentang Mei-Juni 2020.
Sementara itu, masih ada 1 orang dalam proses perawatan di rumah sakit dan berada dalam kondisi baik.
Pegawai tersebut sedang menunggu hasil tes lanjutan sesuai mekanisme yang berlaku untuk dinyatakan sehat.
Sedangkan 1 pegawai lainnya saat ini sedang menjalani proses isolasi mandiri dengan pantauan pihak rumah sakit dan puskesmas domisili.