Sabtu, 6 September 2025

Virus Corona

Update Corona 20 Juli 2020 di Indonesia: Jumlah Kasus Covid-19 dan Sebaran per Provinsi

Berikut jumlah kasus Covid-19 per provinsi di Indonesia. Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Corona 20 Juli 2020 di Indonesia: Jumlah Kasus Covid-19 dan Sebaran per Provinsi 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia masih bertambah.

Hingga hari ini, Senin (20/7/2020) total ada 88.214 kasus Covid-19 terkonfirmasi.

Dari jumlah tersebut ada 36.998 pasien yang masih dirawat dan 46.977 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 di Indonesia berjumlah 4.239 orang.

Untuk pasien suspek Covid-19 berjumlah 36.380 orang.

Kasus Covid-19 sudah ditemukan di 34 provinsi di Indonesia.

Achmad Yurianto - Update Covid-19
Achmad Yurianto - Update Covid-19 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Berikut sebaran kasus Covid-19 per provinsi di Indonesia dilansir situs resmi pemerintah untuk penanganan Covid-19:

JAWA TIMUR
Jumlah Kasus : 18,308 (21.2%)

DKI JAKARTA
Jumlah Kasus : 16,538 (19.1%)

SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus : 8,039 (9.3%)

JAWA TENGAH
Jumlah Kasus : 6,932 (8.0%)

JAWA BARAT
Jumlah Kasus : 5,488 (6.3%)

KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus : 4,938 (5.7%)

SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus : 3,012 (3.5%)

Baca: Menristek: Vaksin Covid-19 Asal China Bakal Diuji Klinis di Indonesia Selama Tiga Bulan

SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus : 2,937 (3.4%)

BALI
Jumlah Kasus : 2,745 (3.2%)

PAPUA
Jumlah Kasus : 2,601 (3.0%)

SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus : 1,898 (2.2%)

NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus : 1,725 (2.0%)

BANTEN
Jumlah Kasus : 1,674 (1.9%)

KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus : 1,399 (1.6%)

MALUKU UTARA
Jumlah Kasus : 1,273 (1.5%)

MALUKU
Jumlah Kasus : 960 (1.1%)

KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus : 868 (1.0%)

SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus : 826 (1.0%)

SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus : 587 (0.7%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus : 432 (0.5%)

GORONTALO
Jumlah Kasus : 432 (0.5%)

Social Distancing
Social Distancing (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus : 359 (0.4%)

KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus : 345 (0.4%)

PAPUA BARAT
Jumlah Kasus : 341 (0.4%)

RIAU
Jumlah Kasus : 272 (0.3%)

LAMPUNG
Jumlah Kasus : 231 (0.3%)

KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus : 216 (0.2%)

SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus : 196 (0.2%)

BENGKULU
Jumlah Kasus : 181 (0.2%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus : 176 (0.2%)

SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus : 159 (0.2%)

ACEH
Jumlah Kasus : 146 (0.2%)

Baca: Kasus Suspek Covid-19 di Indonesia Hari Ini Berjumlah 36.380 Orang

JAMBI
Jumlah Kasus : 132 (0.2%)

NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus : 131 (0.2%)

Social Distance
Social Distance (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Cara Cegah Penularan Covid-19 yang Berpotensi Menyebar Melalui Udara

Dilansir covid19.go.id, selain melalui percikan droplet, penularan Covid-19 tidak dipungkiri juga dapat terjadi melalui transmisi udara atau airborne transmission.

Kendati demikian, penelitian transmisi melalui udara sampai saat ini masih terus dikaji seiring dengan perkembangan pemahaman pada virus tersebut oleh para ahli.

Hal itu disampaikan anggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Nasional, I Gusti Ngurah Kade Mahardika dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Jumat (10/7/2020).

Baca: Lindungi Ibu Hamil dan Bayi dari Covid-19, Kemenkes Keluarkan Aturan Persalinan Selama Masa Pandemi

Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana itu menjelaskan, potensi penyebaran Covid-19 melalui udara dapat terjadi apabila berada di tempat yang tertutup.

"Ini (Covid-19) biasanya dalam setting ruangan tertutup, misalnya bis, ruangan yang memiliki Air Conditioner (AC), pusat perdagangan, perkantoran, dan restoran yang memiliki ventilasi buatan atau ber-AC," jelas Mahardika, seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman covid19.go.id pada Sabtu (11/7/2020).

Sejalan dengan Mahardika, Anggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Nasional Budiman Bela menambahkan, udara dingin pada ruang tertutup juga dapat meningkatkan potensi terjadinya penularan Covid-19.

Namun, menurutnya, hal ini dapat dicegah dengan mematuhi protokol kesehatan, yaitu dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.

Ia mengatakan, hal itu akan membuat potensi aktivitas transmisi virus jauh lebih rendah.

"Tempat tertutup itu berpotensi menular juga, apalagi kalau kondisi udara dingin."

"Tetapi jika kita menggunakan masker dan menjaga jarak, kemungkinan untuk menular itu jauh lebih kecil," jelas Budiman.

(Tribunnews.com/Mohay/Widyadewi Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan