Virus Corona
Uji Klinis Tahap Tiga Vaksin Virus Corona Dimulai Hari Ini, Ini Tahapan Pengujian yang Dilalui
Pengujian tersebut yakni uji aktivitas zat; uji toxisitam in vitro dan in vivo pada tahap pra klinik; serta uji klinik untuk fase I hingga III.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Tiara Shelavie
Fase Satu
Pada uji klinis fase satu, produk vaksin akan diuji dengan melibatkan 20-50 orang.
Orang tersebut akan dipantau terkait efek yang ditimbulkan dari produk vaksin.
"Fokusnya pada fase satu ini adalah untuk memantau efek samping atau keamanan, tapi kita bisa juga memantau respon imunnya," kata dia.
Bila hasilnya baik, maka dapat melangkah ke fase kedua. Namun jika hasilnya tidak sesuai maka tidak bisa lanjut ke fase dua.
Harus dilakukan evaluasi kembali sampai menemukan masalahnya, lalu setelah itu proses fase satu akan diulang kembali.
"Nanti kalau sudah menemukan masalahnya, maka kita mulai kembali pada fase satu lagi," kata dia.
Baca: Banyak Versi Vaksin Covid-19 Bermunculan, Masyarakat Diimbau Sabar dan Ekstra Hati-hati
Fase Dua
Jika hasil fase satu telah sesuai, maka bisa berlanjut ke fase ke dua.
Di fase ke dua ini, peneliti sudah melakukan perhitungan tingkat imunogenisitas dari vaksin tersebut.
Imunogenisitas yakni kemampuan vaksin tersebut membentuk antibodi terhadap virus.
"Itu menggunakan rumus tertentu, biasanya jumlah subjeknya itu sekitar 100-500 tergantung poin dari penelitian tersebut," terangnya.
Pada fase ini, subjek akan dipantau bagaimana respon imun yang ditimbulkan oleh vaksin tersebut.
"Jadi nanti kita lihat akan diambil darahnya, kita lihat sebelum imunisasi bagaimana antibodi terhadap antigen yang ada di dalam vaksin tersebut, misalnya vaksin covid-19, sebelum imunisasi apakah ada terbentuk antibodinya, apakah naik (antibodinya) kalau sebelumnya sudah ada."