Pendidikan GOVirus Corona
Update Corona Indonesia 11 Agustus 2020: 128.776 Kasus Positif, 83.710 Sembuh, 5.824 Meninggal
Berikut update data penanganan kasus Corona (Covid-19) di Indonesia per Selasa (11/8/2020).
Penulis:
Widyadewi Metta Adya Irani
Editor:
Citra Agusta Putri Anastasia
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah kembali merilis update data terkait penanganan virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Dilansir dari laman kemkes.go.id, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 1.693 kasus per Selasa (11/8/2020).
Sehingga, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 128.776 kasus.
Sebelumnya, Senin (10/8/2020), total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 127.083 kasus.
Baca: Jokowi Ingatkan Intervensi Berbasis Lokal dalam Tangani Covid-19
Sementara itu, pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga mengalami peningkatan, yaitu sebanyak 59 kasus.
Kini, total kasus kematian akibat Covid-19 kini telah mencapai 5.824 kasus.
Sebelumnya, total kasus kematian berjumlah 5.765 orang.
Kabar baiknya, pasien positif Covid-19 yang sembuh kini bertambah menjadi 83.710 orang, dari yang sebelumnya berjumlah total 82.236 orang.
Artinya, terdapat tambahan 1.474 pasien Covid-19 yang sembuh hari ini.
Tips Mencegah Penularan Corona Melalui Udara di Ruang Tertutup
Sebelumnya, dr Reisa Broto Asmoro menyampaikan terdapat 6 cara untuk mencegah risiko penularan Covid-19 melalui udara di ruang tertutup.
Reisa menjelaskan, berdasarkan pernyataan resmi WHO pada 9 Juli 2020, diterangkan bahwa transmisi atau penularan Virus Corona terjadi terutama melalui percikan atau buliran air liur atau droplet.
Baik secara langsung, tidak langsung, ataupun kontak dekat.
Sementara, transmisi melalui udara juga dapat terjadi pada tindakan yang menghasilkan aerosol.
Baca: Presiden: Jangan Sampai Masuk New Normal Dianggap Pandemi Covid-19 Selesai
"Transmisi lewat udara dapat terjadi pada prosedur yang menimbulkan aerosol, seperti di fasilitas kesehatan, yakni melalui bronkoskopi, intubasi trakea, pemberian tekanan pada dada saat resustasi jantung, dan kegiatan serupa lainnya," terang Reisa dalam konferensi pers yang ditayangkan langsung melalui kanal YouTube BNPB, Selasa (14/7/2020) sore.
