Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Respon Satgas Covid-19 Sikapi Rencana Pemprov DKI Jakarta Hapus Isolasi Mandiri

Wiku Adisasmito mengatakan pasien yang tidak bisa isolasi mandiri di rumah bisa menggunakan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat Update Penanganan Covid-19 melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/8/2020). / Capture video 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pasien yang tidak bisa isolasi mandiri di rumah bisa menggunakan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Pernyataan Wiku tersebut merespon rencana Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang akan menghapus isolasi mandiri bagi warga yang positif Covid-19.

"Begitu juga untuk isolasi mandiri apabila tidak bisa dilakukan di rumah maka bisa menggunakan fasilitas yang ada di Wisma Atlet," kata Wiku di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (3/9/2020).

Baca: Imbas 38 Pegawai dan Hakim Terkonfirmasi Covid-19, PN Medan Lockdown Mulai Besok

Wiku mengatakan selama ini pemerintah mendorong agar pasien-pasien yang gejalanya ringan hingga sedang untuk dipindahkan penanganannya ke RS Wisma Atlet.

Terutama, untuk pasien pasien yang berada di wilayah Jakarta.

"Kami mendorong agar kembali lagi, yang perlu kita lakukan adalah menjaga betul masyarakat menjalankan protokol kesehatan sehingga tekanan ini tidak terjadi terus menerus kepada fasilitas kesehatan yang ada," katanya.

Baca: Satgas Covid-19 Puji Pemda Depok dan Bogor Berlakukan Jam Malam

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah menyiapkan regulasi agar semua pasien Covid-19 bisa diisolasi di rumah sakit ataupun tempat yang disediakan pemerintah.

Dengan begitu, nantinya tidak akan ada isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 meski hanya bergejala ringan atau tanpa gejala.

"Selama ini yang dianjurkan untuk melakukan isolasi di fasilitas milik pemerintah adalah mereka yang tinggal di permukiman padat. Ke depan, semua akan diisolasi di fasilitas milik pemerintah. Dengan begitu, kita akan bisa insyaAllah memutus mata rantai secara lebih efektif," ujar Anies.

Kasus Covid-19 di Indonesia

Sebelumnya pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbarui soal data jumlah pasien positif corona di Indonesia pada Kamis (3/9/2020).

Dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id,  pasien terkonfirmasi sebanyak 3.622  orang, sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 184.268 orang.

Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada hari Rabu kemarin yang mencapai 3.075 kasus.

Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 2.084 pasien.

Adapun total kasus sembuh sebanyak 132.055 orang.

Baca: Kronologi Pengantin di Karanganyar Positif Covid-19 Usai Resepsi, 16 Orang Jalani Swab Test

Baca: Hindari Tertular Covid-19, Ahli Medis Sarankan Pakai Masker Saat Bercinta dengan Pasangan

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan