Berita Viral
VIRAL Ahli Gizi Ungkap Beragam Kisah Duka saat Menangani Pasien Covid-19, Begini Pengakuannya
Viral seorang ahli gizi mengungkap beragam kisah duka saat menangani pasien Covid-19, begini pengakuannya.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
Sempat berbincang dengan pasien tersebut, rupanya sang pasien mengaku stres dan susah tidur karena dirawat sendirian di rumah sakit.
Baca: Cerita Penyintas Berjuang Lawan Covid-19, Hadapi Tekanan Mental hingga Indra Pencium Hilang
Sempat menyemangati agar cepat pulih, namun pasien lansia tersebut berpulang setelah mendadak menderita sesak nafas.
Cerita terakhir datang dari seorang pasien lansia berusia 80 tahun yang harus diintubasi menggunakan ventilator karena kondisinya memburuk.
Tidak lama kemudian, sang anak juga dirawat dan masuk ke dalam ruang HCU (high care unit) karena penurunan saturasi oksigen.
Lalu beberapa hari kemudian, pasien berusia 80 tahun ini meninggal dunia sedangkan sang anak berduka di tengah perjuangannya pulih dari Covid-19.
Berbagai kisah duka yang dibagikan ahli gizi ini pun langsung mendapat banyak respons dari warganet.
Umumnya, para warganet ikut bersimpati hingga menjadi lebih waspada terhadap protokol kesehatan.

Baca: Sempat Tak Percaya Corona, Mahasiswa Ini Justru Terkena Covid-19 Jelang Sidang Skripsi, Ini Kisahnya
Hingga Selasa (15/9/2020), utas tersebut telah diretweet sebanyak 32 ribu kali dan disukai lebih dari 52 ribu warganet di jagat Twitter.
Saat dikonfirmasi, penggunggah bernama Annisa Alifaradila yang akrab disapa Ara ini membenarkan kisahnya.
Ara menjelaskan, tujuan awalnya membagikan beberapa kisah duka tersebut hanya ingin berbagi pengalaman.
Sebab ia merasa perjuangan para pasien Covid-19 dengan keluarganya terlalu berharga untuk disimpan sendiri.
"Selain itu, sebagai pengingat untuk orang-orang yang masih merasa tak terjangkau oleh COVID-19 bahwa lalai & abainya mereka bisa sebegitu besar dampaknya," terang perempuan yang berprofesi sebagai ahli gizi ini kepada Tribunnews, Senin (14/9/2020).
Baca: Duka Pasien Corona, Sudah Dinyatakan Sembuh Kini Malah Dijauhi Warga
Setelah menjadi viral, Ara mengaku kaget bila utasnya dibaca oleh banyak warganet.
Bahkan ia juga merasa terharu saat banyak warganet lain yang membagikan pengalamannya berjuang di tengah pandemi.
"Tentu saja sangat kaget karena ini pertama kalinya tulisan saya dibaca orang sebanyak itu."
"Saya terharu juga melihat banyak teman-teman yang sharing pengalaman berjuang di tengah pandemi dan juga mendoakan para tenaga kesehatan," ujar Ara yang tinggal di DKI Jakarta ini.
Terakhir, perempuan berusia 25 tahun ini mengaku bersyukur bila banyak warganet yang mengaku akan lebih patuh terhadap protokol kesehatan, setelah membaca kisah duka yang ia tulis.
(Tribunnews.com/Maliana)