Virus Corona
Wiku Adisasmito: Penanganan Covid-19 di 9 Provinsi Dipantau Langsung Dari Pusat
Sejumlah menteri diminta untuk bekerjasama dan memantau langsung perkembangan penanganan Covid-19 pada 9 provinsi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta sejumlah menteri untuk bekerjasama dan memantau langsung perkembangan penanganan Covid-19 pada 9 provinsi.
Para menteri itu diantaranya Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Pandjaitan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Untuk provinsi yang dimaksud ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.
Baca: Update Corona Sumbar 15 September 2020: Tambah 129 Kasus Positif Covid-19 di Sembilan Daerah
"Target yang diharapkan penurunan penambahan kasus harian, kedua peningkatan angka kesembuhan dan ketiga menurunkan angka kematian," jelas Wiku Adisasmito dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Selasa (15/9/2020).
Presiden meminta agar target itu dapat tercapai dalam waktu dua minggu ke depan.
Karenanya ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengawalinya.
Pertama, menyamakan data antara pusat dan daerah yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang cepat.
Baca: Positif Covid-19, Warga Bekasi Ini Diminta Isolasi Mandiri Tapi Malah Keluyuran
Kedua, melakukan operasi yustisi untuk penegakan disiplin protokol kesehatan untuk menindak yang melanggar peraturan.
Ketiga, peningkatan manajemen perawatan pasien Covid-19 untuk menurunkan mortality rate (angka kematian) dan meningkatkan recovery rate (angka kesembuhan).
Keempat penanganan secara spesifik kluster-kluster Covid-19 di setiap provinsi tersebut.
"Jadi penanganannya lebih spesifik pada daerah-daerah tertentu, berarti di kabupaten/kota dan juga kita akan lihat kluster-kluster spesifik ada dimana dan harus ditangani segera," kata Wiku.
Baca: Depok Mulai Kekurangan Peti Mati untuk Pemakaman Jenazah Korban Covid-19
Selanjutnya perlu adanya sinergitas antar daerah yang bersebelahan seperti daerah penyangga di seputar ibukota DKI Jakarta.
Daerah penyangga itu diantaranya Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, baik kota ataupun kabupaten karena memiliki mobilitas yang cukup tinggi.
Ia meminta agar pemerintah daerah betul-betul menekan kasus yang menekan mobilitas penduduk agar potensi penularan dapat dicegah.
Tentunya koordinasi pusat dan daerah sangat diperlukan secara rutin agar kondisinya dapat terkendali.