Minggu, 14 September 2025

Virus Corona

Sinovac akan Uji Coba Vaksin Covid-19 Terhadap Anak-anak dan Remaja Akhir Bulan Ini

Uji coba vaksin ini dilakukan untuk memperluas tesnya yang sudah dalam tahap akhir studi terhadap orang dewasa.

HANDOUT / RUSSIAN DIRECT INVESTMENT FUND / AFP
Foto yang diambil pada 6 Agustus 2020 dan disediakan oleh Dana Investasi Langsung Rusia ini memperlihatkan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING -- Pengembang vaksin asal China, Sinovac Biotech berencana untuk memulai uji klinis vaksin virus corona terhadap anak-anak dan remaja akhir bulan ini.

Uji coba vaksin ini dilakukan untuk memperluas tesnya yang sudah dalam tahap akhir studi terhadap orang dewasa.

Menemukan vaksin yang bekerja untuk seluruh populasi masyarakat, termasuk orang-orang muda, bisa sangat penting untuk mencegah wabah virus - yang telah menyebabkan lebih dari 930.000 orang meninggal di seluruh dunia.

Sebanyak 552 sukarelawan sehat berusia antara tiga hingga 17 tahun akan mendapat dua dosis vaksin Sinovac, CoronaVac yang terdaftar di AS, dalam uji coba tahap 1 dan 2 gabungan yang diperkirakan akan dimulai pada 28 September di provinsi Hubei, China utara, menurut catatan pendaftaran yang diterbitkan pada Rabu (15/9/2020).

"Uji coba telah disetujui oleh regulator Cina," kata juru bicara Sinovac, seperti dilansir Reuters, Kamis (17/9/2020).

Baca: Biden: Saya Percaya Vaksin dan Ilmuwan, Tapi Tak Percaya Trump

Baca: China Klaim Vaksin Covid-19 Siap Digunakan Masyarakat Umum pada Bulan November 2020

Baca: Luhut: Vaksin Covid-19 di Indonesia Tersedia Desember 2020

Data sejauh ini menunjukkan virus umumnya menyebabkan penyakit yang lebih ringan pada anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa.

Namun beberapa kasus anak-anak yang membutuhkan perawatan intensif juga telah dilaporkan, menurut WHO.

Ratusan anak-anak dirawat di rumah sakit AS dengan sindrom inflamasi langka namun parah, yang dapat mencakup gejala seperti demam, ruam dan kelenjar bengkak, terkait dengan virus corona.

Sinovac mengatakan awal bulan ini CoronaVac tampaknya aman dan mampu menginduksi antibodi untuk orang tua. Sementara tingkat antibodi yang dihasilkan vaksin sedikit lebih rendah daripada yang terlihat pada orang dewasa yang lebih muda, mengutip hasil awal dari uji coba tahap awal hingga pertengahan.

Uji Klinis Tahap 3 di Indonesia

Perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech Ltd meluncurkan uji klinis tahap akhir calon vaksin Covid-19 pada manusia pada Selasa (11/8/2020) kemarin di Indonesia.

Uji klinis tahap akhir ini akan melibatkan sebanyak 1.620 sukarelawan di Indonesia.

Secara terpisah, Sinovac merilis hasil uji klinis tahap kedua yang melibatkan 600 sukarelawan di China.

Sinovac mengatakan, hasil uji klinis itu menunjukkan tingkat demam pada sukarekawan relatif lebih rendah daripada calon vsksin Covid19 lainnya, termasuk yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan