Virus Corona
Jubir Satgas Covid-19 Ungkap Pencapaian Positif Kesembuhan di Berbagai Daerah
Wiku mengatakan, angka kesembuhan pasien Covid-19 pada pekan ini menunjukkan pencapaian positif. Ada kenaikan sebesar 35,8 persen.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, angka kesembuhan pasien Covid-19 pada pekan ini menunjukkan pencapaian positif. Ada kenaikan sebesar 35,8 persen.
Pencapaian positif ini terjadi di berbagai daerah.
Persentase kesembuhan nasional Agustus lalu sebesar 72,87 persen, di mana angka itu merupakan pencapaian positif karena melebihi angka dunia.
Baca: Sebaran Virus Corona Indonesia Kamis (24/9/2020): 5 Provinsi Catat Lebih dari 300 Kasus Baru
Hal itu disampaikan Wiku saat memberikan keterangan pers terkait Perkembangan Penanganan Covid-19, melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/9/2020).
Melihat data terkini per 24 September 2020, pasien sembuh sudah mencapai 191.853 kasus (73,2 persen), penambahan kasus baru 4.634 kasus, kasus aktif ada 60.064 (22,9 persen), dan kasus meninggal 10.105 (3,9 persen).
Sementara rata-rata kasus aktif dunia 23,16 persen, kasus sembuh 73,77 persen dan kasus meninggal 3,05 persen.
Menurut analisa mingguan per 20 September, Wiku menyebut ada 5 provinsi yang pencapaiannya positif dengan angka kesembuhannya diatas rata-rata nasional.
Yakni Maluku Utara dengan persentase kesembuhan 89,71 persen, Gorontalo 87,19 persen, Kalimantan Utara 86,09 persen, Kepulauan Bangka Belitung 84,89 persen dan Sulawesi Utara 83,51 persen.
Baca: Sebaran Virus Corona Indonesia Kamis (24/9/2020): 5 Provinsi Catat Lebih dari 300 Kasus Baru
Untuk provinsi dengan penyumbang angka kesembuhan tertinggi berada di DKI Jakarta naik 1.540 kasus, Jawa Barat naik 1.093 kasus, Jawa Tengah naik 845 kasus, Aceh naik 730 kasus dan Kepulauan Riau naik 247 kasus.
Wiku mengajak Pemda lain belajar dari 3 provinsi dengan persentase kesembuhan tertinggi. Maluku Utara (89,71 persen) sejak awal membagi penanganan pasien ringan dikarantina tersentral atau di hotel, gejala berat di rumah sakit.
Lalu mendorong pasien menjaga kebugaran fisik dan konsumsi protein. Serta pendekatan kearifan lokal dan menjunjung slogan "Jaga Torang Pe Diri, Jaga Torang Pe Keluarga, Jaga Torang Pe Daerah".
Gorontalo (87,19 persen) membedakan penanganan pasien gejala ringan dan berat. Penambahan vitamin pada pasien positif Covid-19 di rumah sakit.
Tetapi pengelolaan stress dan olahraga pasien positif Covid-19 di rumah sakit. Serta pemberdayaan masyarakat hingga di tingkat desa dengan membentuk desa tanggung Covid-19 dan memantau pasien isolasi mandiri.
Kalimantan Utara (86,09 persen) melakukan penguatan kapasitas pemeriksaan sehingga kasus dapat ditangani sejak dini. Peningkatan jumlah laboratorium pemeriksaan dan dukungan pengadaan alat TCM dari provinsi.