Virus Corona
Istri Gubernur Bali Dikarantina Usai Terpapar Corona: Ini Bukan Aib, Bukan Sesuatu yang Menyeramkan
Wanita yang akrab disapan Putri Koster ini menegaskan, Covid-19 bukanlah sesuatu yang menyeramkan dan membawa aib bagi penderitanya.
Editor:
Dewi Agustina
"Tetapi karena titiang positif dan itu OTG jadi mesti mengkarantina diri. Supaya virus yang ada di dalam tubuh titiang tidak menular kepada yang lain," ujarnya.
Putri Koster menjelaskan beberapa hal yang harus dipatuhi pasien Covid-19.
Pada masa inkubasi yaitu dari hari pertama dinyatakan positif, 10 hari kemudian ditambah 3 hari, ia harus menjauhkan diri dari orang-orang di sekitar yang belum terpapar virus agar tidak tertular.
Setelah menjalani masa inkubasi, Putri Koster menjalani swab test lagi.
Jika swab test dinyatakan negatif maka Putri Koster diperbolehkan keluar dari tempat karantina dan kembali bersosialisasi dengan orang lain.
Baca: Dikabarkan Positif Covid-19, Istri Gubernur Bali Unggah Video Bercaption OTG, Ini Katanya
"Untungnya kata dokter ketika titiang sudah terkena virus sekarang, akan ada imun yang menjaga titiang selama 3 bulan ke depan. Kalau terpapar lagi, 1x24 jam itu sudah bisa diatasi oleh imun itu sendiri. Jadi sementon titiang sareng sami, karena kita mengalami bersama seperti ini."
"Apalagi seperti saya yang harus turun ke lapangan bertemu masyarakat. Jadi, kemungkinan besar untuk terpapar bisa terjadi. Titiang sudah menyiapkan diri jika positif bahkan Pak Gubernur suami titiang bilang agak takut menyampaikan kalau hasil swab positif," ujarnya.
Ketika mengetahui hasil swab test positif, Putri Koster mengaku tetap tenang dan menanggapinya dengan tertawa saja sebab dirinya telah mempersiapkan diri.
Putri Koster memperlihatkan kamar tempat ia menjalani karantina.
Dia melukiskan tempat tersebut nyaman untuk karantina, tenang dan bisa melakukan kegiatan yang membuat imun terjaga secara baik.

87 Pasien Sembuh
Sementara itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali menyampaikan perkembangan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Bali, Sabtu (26/9/2020).
Sampai kemarin, total pasien positif 8.452 atau bertambah 63 orang. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat angka kesembuhan pasien terus meningkat.
Sampai kemarin pasien yang sembuh sebanyak 6.915 orang atau bertambah 87 orang dari kondisi hari sebelumnya.
Pasien meninggal bertambah dua orang yakni dari Gianyar dan Karangasem masin-masing 1 orang Sejauh ini total pasien Covid-19 yang meninggal di Bali 247 orang dan yang masih dalam perawatan 1.290.
Baca: Nekat Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Corona Meninggal di Rumah, Dimakamkan Tanpa Protokol Cpvid-19