Jumat, 29 Agustus 2025

Virus Corona

Banyak Peserta Demo Reaktif Covid-19, Prof Wiku: Diprediksi Meningkat dalam 2 Minggu ke Depan

Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, banyak peserta unjuk rasa reaktif Covid-19.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
istimewa/Gugus Tugas covid
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (8/10/2020). 

Dalam mencegah penularan lebih lanjut dari peserta demonstran itu, Satgas Covid-19 menganjurkan para demonstran dari dua kelompok utama aksi unjuk rasa dilakukan pemeriksaan.

Bagi demonstran mahasiswa menjadi tanggung jawab universitasnya.

Sejumlah mahasiswa saat menggunakan angkutan umum untuk berunjuk rasa di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). Massa membawa sejumlah atribut untuk menuju lokasi demonstrasi yang di fokuskan dikawasan patung kuda, Mengantisipasi hal tersebut sebanyak 12.000 personel gabungan dari TNI da Polri disiapkan untuk mengamankan aksi tersebut. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah mahasiswa saat menggunakan angkutan umum untuk berunjuk rasa di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). Massa membawa sejumlah atribut untuk menuju lokasi demonstrasi yang di fokuskan dikawasan patung kuda, Mengantisipasi hal tersebut sebanyak 12.000 personel gabungan dari TNI da Polri disiapkan untuk mengamankan aksi tersebut.  (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Selain 3M, Satgas Sebut Iman, Aman, Imun Bisa Cegah Covid-19

"Kami imbau bagi pihak universitas yang mahasiswanya mengikuti kegiatan tersebut, untuk melakukan identifikasi serta testing."

"Bagi mahasiswa yang reaktif untuk segera ditelusuri kontaknya."

"Dan sediakan juga lokasi isolasi yang terindikasi reaktif atau positif," katanya.

Bagi demonstran kelompok buruh, perusahaan yang buruhnya mengikuti aksi agar membentuk Satgas Covid-19 tingkat perusahaan.

Satgas perusahaan ini agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan screening kepada buruh yang mengikuti aksi penyampaian aspirasi.

"Bagi yang hasil testingnya reaktif dapat segera ditelusuri kontaknya," kata Wiku.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menemui ribuan pendemo yang memadati Jalan Pahlawan depan kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Jateng, Senin (12/10/2020).Dalam orasinya Ganjar menegaskan bahwa sudah menelpon para menteri terkait tuntutan para buruh. Aksi demo berlangsung dengan tertib dan damai. Diakhir demo, para buruh memberikan bunga kepada TNI dan Polri sebagai simbol perjuangan menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang berjalan lancar. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menemui ribuan pendemo yang memadati Jalan Pahlawan depan kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Jateng, Senin (12/10/2020).Dalam orasinya Ganjar menegaskan bahwa sudah menelpon para menteri terkait tuntutan para buruh. Aksi demo berlangsung dengan tertib dan damai. Diakhir demo, para buruh memberikan bunga kepada TNI dan Polri sebagai simbol perjuangan menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang berjalan lancar. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Baca juga: Tes Swab untuk Kontak Erat Pasien Covid-19 di Puskesmas Gratis, Jika Masih Bayar, Satgas Cari Solusi

Tidak hanya para peserta aksi, Wiku juga menyaranka bagi anggota kepolisian yang bertugas mengamankan aksi pun dianjurkan untuk melakukan testing.

Jika ada yang reaktif agar dilakukan tracing kontak terdekatnya.

Lalu bagi masyarakat yang anggota keluarganya mengikuti aksi unjuk rasa untuk segera memeriksakan diri.

"Bagi yang memilih untuk demonstrasi, ingat, demonstrasi tidak akan kehilangan esensinya jika kita tetap berlaku damai dan patuh selama kegiatan berlangsung."

"Jaga jarak antar demonstran, selalu pakai masker, cuci tangan atau membawa hand sanitizer adalah salah satu andil anda memerdekakan bangsa ini dari pandemi Covid-19," kata Wiku.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan