Penanganan Covid
Tangani Pandemi Covid-19 dan Jaga Stabilitas Ekonomi, Mahfud MD: Seperti Gas dan Rem
Di kalangan dokter pun kebijakan penanganan Covid-19 tak seragam. Bahkan, di tingkat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) perbedaan
Editor:
Hendra Gunawan
Jokowi juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya para dokter yang terpapar virus corona selama bertugas.
Menurutnya, keteladanan dokter di masa pandemi menginspirasi jutaan anak bangsa untuk bersama-sama berjuang mengatasi pandemi virus corona.
"Keteladanan yang ditunjukkan dokter di masa pandemi ini telah menginspirasi jutaan anak bangsa untuk saling menolong, saling peduli, bersatu padu meringankan beban, bersama bersinergi mengatasi pandemi dan berjuang bersama untuk pulih dan bangkit," tuturnya.
Menurut Jokowi, perjuangan IDI selama 70 tahun tidak mudah. IDI tidak hanya memadukan segenap potensi dokter di Indonesia, namun juga mengangkat harkat dan martabat profesi kedokteran hingga mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.
"Tapi yang sangat mulia adalah meningkatkan derajat kesehatan seluruh masyarakat Indonesia. Saya yakin dalam perjuangan panjang itu IDI tidak bisa sendirian. IDI berada dalam ekosistem yang di dalamnya ada lembaga pendidikan, ada profesi-profesi lain, ada industri dan sebagainya," ujarnya.
Jokowi pun meminta agar tidak ada lagi egosentrisme lembaga kedokteran. Ia menegaskan seluruh lembaga penting dan dapat berkontribusi untuk isu kesehatan di Indonesia.
"Bekerja dalam ekosistem kesehatan sudah saatnya kita menghilangkan egosentrisme lembaga. Tidak ada lembaga yang lebih penting dari yang lain, yang lebih super dibandingkan yang lain. Semuanya penting, semuanya super jika masing-masing mau bekerja sama," ucapnya.(tribun network/ras/yud/dod)