Penanganan Covid
Kapuspen Kemendagri: Transparansi Informasi Jadi Kunci Sukses Penanganan Pandemi Covid-19
Benni Irwan mengatakan transparansi informasi menjadi kunci penanganan pandemi Covid-19.
Penulis:
Larasati Dyah Utami
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan mengatakan transparansi informasi menjadi kunci penanganan pandemi Covid-19.
Benni mengungkapkan, seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah harus tetap melaksanakan fungsi-fungsi pelayanan dengan mengoptimalkan teknologi informasi secara transparan, cepat, tepat, dan akuntabel.
Sehingga, penanganan Covid-19 ke publik dapat tercapai sesuai harapan.
Baca juga: Lewat Laporan Tahunan, Jokowi Ungkap Ongkos Penanganan Covid-19 Capai Rp 695,2 Triliun
“Komunikasi publik yang efektif menjadi salah satu kunci kesuksesan penanganan Covid-19,” kata Benni dalam Rapat Koordinasi Nasional ke-11 Komisi Informasi se-Indonesia, Senin (26/10/2020).
Menurutnya penyampaian informasi publik terkait Covid-19 harus disusun dengan tujuan jelas dan terukur.
Tentunya hal itu mesti didukung dengan kerja sama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam upaya menciptakan ketenangan di tengah masyarakat.
Baca juga: Terobosan Pemprov DKI Kendalikan Kasus COVID-19
“Perlu dilakukan koordinasi bersama-sama dalam membangun persepsi masyarakat bahwa dengan komunikasi publik yang integratif-sinergis, masyarakat merasakan bahwa pemerintah itu hadir dan tanggap dalam menghadapi situasi krisis yang terjadi pada saat sekarang ini,” ujar Benni.
Benni mengatakan, Kemendagri telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan Covid-19.
Termasuk mengawal pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Covid-19.
Selain itu, Kemendagri juga sudah menerbitkan buku tentang pedoman manajemen bagi pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.
Baca juga: Peran LMAN dalam Pemulihan Ekonomi Akibat Dampak Pandemi Covid-19
Ia berharap, masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 juga merupakan suatu momentum untuk menekan laju penyebaran Covid-19 beserta dampak sosial-ekonominya di tengah masyarakat.
“Ada tahapan-tahapan yang kita dorong agar Pilkada bisa dijadikan momentum untuk menekan penyebaran Covid-19,” ujar Benni.
Tak lupa, Benni mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan 3M + 1: mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan.
Selain itu, ditambahkan pula olehnya imbauan kepada pemerintah dan pemerintah daerah agar terus melakukan upaya 3T: testing, tracing, dan treatment, pada masyarakat yang terindikasi Covid-19.