Kamis, 21 Agustus 2025

Penanganan Covid

Kapuspen Kemendagri: Transparansi Informasi Jadi Kunci Sukses Penanganan Pandemi Covid-19

Benni Irwan mengatakan transparansi informasi menjadi kunci penanganan pandemi Covid-19.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Dokumentasi laman Kemendagri
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan mengatakan transparansi informasi menjadi kunci penanganan pandemi Covid-19.

Benni mengungkapkan, seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah harus tetap melaksanakan fungsi-fungsi pelayanan dengan mengoptimalkan teknologi informasi secara transparan, cepat, tepat, dan akuntabel.

Sehingga, penanganan Covid-19 ke publik dapat tercapai sesuai harapan.

Baca juga: Lewat Laporan Tahunan, Jokowi Ungkap Ongkos Penanganan Covid-19 Capai Rp 695,2 Triliun

“Komunikasi publik yang efektif menjadi salah satu kunci kesuksesan penanganan Covid-19,” kata Benni dalam Rapat Koordinasi Nasional ke-11 Komisi Informasi se-Indonesia, Senin (26/10/2020).

Menurutnya penyampaian informasi publik terkait Covid-19 harus disusun dengan tujuan jelas dan terukur.

Tentunya hal itu mesti didukung dengan kerja sama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam upaya menciptakan ketenangan di tengah masyarakat.

Baca juga: Terobosan Pemprov DKI Kendalikan Kasus COVID-19

“Perlu dilakukan koordinasi bersama-sama dalam membangun persepsi masyarakat bahwa dengan komunikasi publik yang integratif-sinergis, masyarakat merasakan bahwa pemerintah itu hadir dan tanggap dalam menghadapi situasi krisis yang terjadi pada saat sekarang ini,” ujar Benni.

Benni mengatakan, Kemendagri telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan Covid-19.

Termasuk mengawal pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Covid-19.

Selain itu, Kemendagri juga sudah menerbitkan buku tentang pedoman manajemen bagi pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.

Baca juga: Peran LMAN dalam Pemulihan Ekonomi Akibat Dampak Pandemi Covid-19

Ia berharap, masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 juga merupakan suatu momentum untuk menekan laju penyebaran Covid-19 beserta dampak sosial-ekonominya di tengah masyarakat.

“Ada tahapan-tahapan yang kita dorong agar Pilkada bisa dijadikan momentum untuk menekan penyebaran Covid-19,” ujar Benni.

Tak lupa, Benni mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan 3M + 1: mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan.

Selain itu, ditambahkan pula olehnya imbauan kepada pemerintah dan pemerintah daerah agar terus melakukan upaya 3T: testing, tracing, dan treatment, pada masyarakat yang terindikasi Covid-19.

Menurutnya, hal itu merupakan salah satu kunci sukses dalam menangani pandemi saat ini.

Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan