Penanganan Covid
JK Jabarkan Skema Soal Pendistribusian Vaksin Jika Ingin Selesai Dalam Setahun
Mantan Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) menjabarkan skema pendistribusian vaksin covid-19 jika pendistribusian ingin
Penulis:
Larasati Dyah Utami
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –- Mantan Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) menjabarkan skema pendistribusian vaksin covid-19 jika pendistribusian ingin diselesaikan dalam waktu satu hingga dua tahun.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu mengatakan bahwa negara besar seperti Amerika Serikat (AS) saja hanya mampu mendistribusikan 600 ribu vaksin selama seminggu.
Yang berarti, AS hanya mampu hanya mampu mendistribusikan 100 ribu vaksin dalam sehari untuk rakyatnya.
“Sedangkan Indonesia memiliki 270 juta penduduk, jika Indonesia hanya memiliki kemampuan distribusi vaksin seperti Amerika, maka butuh kira-kira 3-4 tahun baru selesai mendistribusikan vaksin,” kata JK dalam webinar Dewan Pakar Nasional Kahmi, Minggu (27/12/2020).
Baca juga: Dewi Perssik Sembuh dari Covid-19, Kembali Syuting, Kulitnya Mulus Lagi Tanpa Ruam, Ini Tampilannya
Dengan 270 juta penduduk Indonesia, JK mengatakan Indonesia ditargetkan baru akan selesai melakukan vaksinasi 3 hingga 4 tahun kedepan jika dalam sehari hanya bisa mendistribusikan vaksin sebanyak 100 ribu kepada masyarakat.
Padahal soal vaksin ini merupakan hal penting untuk segera dituntaskan agar dapat kembali memulihkan perekonomian Indonesia.
Baca juga: Antisipasi Masuknya Varian Baru Covid-19, Kemenhub Rilis Aturan Baru Penerbangan Internasional
Maka dari itu pendistribusian vaksin di Indonesia ditargetkan harus lebih cepat dan banyak.
JK mengatakan ini merupakan masalah strategi yang paling penting dalam sejarah Indonesia kedepan untuk menghadapi atau mengurangi krisis ekonomi akibat covid-19.
“Minimal Indonesia harus bisa mendistribusikan 1 juta vaksin dalam sehari, jika ingin selesai dalam setahun,” kata JK.
Apabila pemerintah ingin pendistribusian vaksin selesai dalam 2 tahun minimal pendistribusian vaksin harus bisa didistribusikan 500 ribu dalam sehari.
Baca juga: Masyarakat Umum Bisa Test Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Jadwal dan Daftar Harganya
“Kita harus bekerja keras untuk itu,” katanya.
JK mengatakan covid-19 menjadi masalah utama di seluruh dunia, termasuk di Indonesia pada saat ini.
Dampak krisis ekonomi akibat covid-19 juga dapat menimbulkan masalah yang lebih berat yang akan mempengaruhi politik, sosial, dan masalah lain yang mengikutinya seperti yang terjadi di Eropa.
JK mengatakan instabilitas dapat terjadi jika masalah covid-19 ini tidak segera diselesaikan dalam setahun sampai dua tahun.
Oleh karena itu penting baginya soal covid-19 sebagai penyebab masalah utama krisis di Indonesia saat ini untuk segera diselesaikan.
“Kalau itu tidak selesai akan timbul masalah ekonomi yang lebih berat yang bisa menyebabkan masalah politik, sosial, kemiskinan, dan pengangguran, dan lainnya,” kata JK.