Sabtu, 20 September 2025

Virus Corona

Satu Perangkat GeNose Mampu Deteksi Covid-19 Hingga 100 Ribu Kali

Bambang Brodjonegoro mengungkapkan alat deteksi Covid-19 GeNose mampu digunakan hingga 100 ribu kali.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Foto Dokumentasi Humas UGM/KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
GeNose pendeteksi Covid-19 karya ahli UGM siap dipasarkan setelah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan alat deteksi Covid-19 GeNose mampu digunakan hingga 100 ribu kali.

Menurut Bambang, alat ini dapat dipakai untuk puluhan ribu pasien dalam jangka waktu lama.

"Bisa 100 ribu kali testing dengan alat yang sama. Alatnya itu bukan berarti habis saat 100 ribu dipakai, tapi harus istilahnya disetel ulang ya atau sedikit diperbaiki. Agar bisa dipakai lagi untuk kesempatan yang berikutnya," ungkap Bambang dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12/2020).

Selain itu, Bambang mengatakan GeNose sangat praktis digunakan, hanya melalui hembusan nafas.

Hasilnya juga relatif cepat, maksimal lima menit.

Baca juga: GeNose, Alat Deteksi Virus Corona Karya Anak Bangsa Sudah Mulai Bisa Dipesan

GeNose juga tidak membutuhkan reagen seperti perangkat Polymerase Chain Reaction (PCR).

Bambang mengungkapkan alat ini tidak membutuhkan alat atau bahan tambahan yang kadang sulit didapatkan.

"Biayanya menjadi relatif terjangkau ya. Memang ada kebutuhan tambahan di luar mesinnya ya. Di luar mesinnya dibutuhkan namanya non re-breathing masker dan hepa filter sekali pakai," ucap Bambang.

Baca juga: Menristek: GeNose dan CePAD Tidak Bisa Gantikan Penggunaan PCR dalam Diagnosis Covid-19

Data hasil pemeriksaan juga bisa terhubung ke Cloud system dan Internet of Things (IoT) untuk bisa diakses online.

Sehingga dapat membantu proses tracing dan tracking Covid-19 di sejumlah tempat.

"Ini juga akan membuat nanti pergerakan-pergerakan besar misalnya di bandara, terminal, stasiun, maupun pusat pertokoan, termasuk di kampus, di kantor. Mudah-mudahan ini bisa lebih lancar kalau sistem online ini juga sudah berjalan baik," kata Bambang.

Kecanggihan GeNose

Alat GeNose mampu mendeteksi orang yang terinfeksi Covid-19 melalui nafas yang dihembuskannya.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan GeNose menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan