Penanganan Covid
Minta Maaf, Keluarga Tersangka Pemalsu Surat Hasil Swab PCR Mengaku Gagal Mendidik Anaknya
Kasus itu, kata David, menjadi pelajaran bagi orangtua untuk dapat mengawasi penggunaan media sosial terhadap anak.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Tribunnews/Jeprima
Tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) merapikan sampel hasil tes swab di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2021). Swab test PCR (Polymerase Chain Reaction) masih menjadi pilihan masyarakat untuk mengetahui status Covid-19 pada dirinya karena tes tersebut dilakukan dengan metode pengusapan di kedua hidung dan mulut dan hasilnya dianggap paling akurat. Dalam sehari Rumah Sakit Pertamina Jaya dapat melayani permintaan Swab PCR sebanyak 800 sampel dengan batas maksimal biaya swab test atau tes usap mandiri sebesar Rp 900 ribu. Tribunnews/Jeprima
Saat itu, MFH pun langsung menghapus unggahan penawaran itu untuk menghilangkan jejak.
"Baru sejam terbaca dr Tirta. Ini yang kemudian di unggah di akun dr Tirta. MFH lalu hapus akunnya," kata Yusri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Pemalsu Surat Hasil Swab PCR Minta Maaf, Serahkan Kasus ke Polisi", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/08/22424991/keluarga-pemalsu-surat-hasil-swab-pcr-minta-maaf-serahkan-kasus-ke-polisi?page=2.
Penulis : Muhammad Isa Bustomi