Penanganan Covid
Sukseskan Program Vaksinasi, Satgas Covid-19 Pastikan Gandeng Tokoh Agama
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah menerima saran dari pihak manapun.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkaca dari kasus artis Raffi Ahmad yang blunder setelah vaksinasi Covid-19, pemerintah disarankan menggandeng tokoh agama yakni ulama ketimbang artis atau influencer untuk menggaet partisipasi masyarakat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah menerima saran dari pihak manapun.
Ia mengatakan, sejak awal penanganan pandemi Covid-19 hingga masuk dalam vaksinasi, pemerintah terus melibatkan tokoh agama maupun tokoh masyarakat.
Baca juga: Penambahan Pasien Positif Covid-19 di DKI Jakarta Hari Ini Tembus 3.500 Kasus
"Itu masukan yang baik dan upaya melibatkan tokoh agama dan masyarakat senantiasa dilakukan pemerintah agar program vaksinasi ini berjalan dengan lancar dan diterima baik oleh masyarakat luas," ujar Wiku saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (16/1/2020).
Sebelumnya pemerintah melibatkan generasi muda seperti Raffi Ahmad dalam vaksinasi Covid-19 perdana, diharapkan menjadi contoh dimasyarakat.
Baca juga: Kabar Kasus Covdi-19 Hari Ini, Pasien Sembuh Covid-19 Sebanyak 8.662
Ke depan Wiku menuturkan, pemerintah akan terus melibatkan tokoh-tokoh muda dalam program vaksinasi dengan prinsip kehati-hatian.
"Nantinya kami akan mengajak para tokoh muda berpengaruh untuk bekerjasama dalam komunikasi terhadap masyarakat. Bahwa apa yang dilakukan pemerintah penting untuk seluruh rakyat sehingga bisa memahami," jelas Wiku menjawab pertanyaan media beberapa waktu lalu.
Pemerintah Siapkan 31 Ribu Vaksinator
Pemerintah menyiapkan 31 ribu vaksinator dalam program vaksinasi Covid-19.
Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 181,5 juta penduduk Indonesia.
"Saat ini telah disiapkan 31 ribu vaksinator untuk membantu pelaksanaan vaksinasi di seluruh Indonesia," ucap Dante yang dikutip dari website kementerian kesehatan, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Takut Jarum Suntik, Padahal Pengin Ikut Vaksinasi Covid-19, Ketahui Cara Mengatasinya
Setelah dilakukan vaksinasi kepada 1,4 juta tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan, vaksinasi akan dilanjutkan untuk 17,4 juta petugas pelayanan publik esensial.
Untuk memenuhi kebutuhan vaksin, saat ini pemerintah tengah menyiapkan tambahan 12 juta vaksin sinovac yang saat ini sedang diproduksi PT Bio Farma.
Baca juga: KSAL Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk Prajurit di Garda Terdepan dari Wisma Atlet Hingga KRI
Dipastikan vaksin yang akan disuntikkan telah melalui serangkaian pengujian ketat sehingga terjamin keamanan, mutu, khasiat yang dibuktikan dengan EUA dari BPOM serta fatwa halal dari MUI.