Penanganan Covid
Airlangga : TNI dan Polri Diterjunkan untuk Kawal Distribusi Vaksin Covid-19
Airlangga memastikan penerima vaksin tepat sasaran dimana pemerintah telah menyusun sistem informasi satu data.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan, selain Bio Farma Persero, TNI dan Polri diterjunkan dalam mengawal distribusi vaksin Covid-19 sampai di lokasi vaksinasi.
Hal itu disampaikan dalam lauching TribunPalu.com sekaligus webinar Vaksinasi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi 2021, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Soal Sanksi Pidana bagi Penolak Vaksin Covid-19, Pengamat Hukum: Terlalu Berlebihan
"Proses pendistribusian ke seluruh provinsi di Indonesia dilakukan dengan melibatkan PT Biofarma, didukung oleh pengamanan dari TNI dan Polri," ujar Menko Perekonomian itu.
Ia mengatakan, distribusi dilakukan secara bertahap di mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga pelosok.
Baca juga: Pasar Ponsel Pintar Global Anjlok Hampir 9 Persen Pada 2020 Akibat Dampak Pandemi Covid-19
"Sementara pendistribusian dari tingkat provinsi ke seluruh kabupaten kota hingga ke masyarakat akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat," jelas Airlangga.
Airlangga memastikan penerima vaksin tepat sasaran dimana pemerintah telah menyusun sistem informasi satu data.
Diketahui, vaksinasi covid-19 telah berjalan pada 14 Januari 2021 dan dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Akses pedulilindungi.id Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis, Siapkan KTP!
Untuk periode pertama, tenaga kesehatan dan SDM pendukung kesehatan menjadi prioritas. Disusul dengan tenaga publik.
Pemerintah menargetkan 181,5 juta masyarakat Indonesia ikut vaksinasi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan bersama.