Kamis, 11 September 2025

Penanganan Covid

Pasien Autoimun tak Bisa Divaksin Covid-19, Jubir PB IDI Jelaskan Alasannya

Tak hanya mereka yang memiliki penyakit penyerta, vaksin juga belum akan diberikan kepada mereka yang menderita autoimun.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Tenaga kesehatan menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum (RSU) Bungsu, Jalan Veteran, Kota Bandung, Senin (18/1/2021). Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di pos layanan ini dari 14, 15, dan 18 Januari 2021 berjalan lancar, sudah diikuti lebih dari 70 tenaga kesehatan di lingkungan RSU Bungsu dan beberapa tenaga kesehatan dari sejumlah rumah sakit di Kota Bandung. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Kemo, kata dia, dikhawatirkan dapat mengganggu terbentuknya sel antibodi yang sempurna.

"Untuk beberapa penyakit kronis lainnya, kalau kanker paru kalau masih dapat kemoterapi ya tentu saja tidak, kanker apa pun yang masih dalam pengobatan kemo karena kemo itu kan menekan imun sistem, jadi tidak akan terbentuk antibodi dengan baik ya.

Jadi kita tidak memberikan untuk semua kanker yang masih dalam kemoterapi, tapi kalau kanker sudah tidak dalam kemoterapi itu bisa diberikan nanti Dokternya yang akan mengatakan bisa," jelasnya lagi.

Meski begitu, Iris menyebut ini semua masih rambu sementara yang ditetapkan IDI. Keputusan dapat diubah jika nantinya berdasarkan catatan uji klinis vaksin diketahui vaksin aman dan dapat diberikan kepada siapa pun.

"Mungkin nanti bisa diberikan. Mungkin nanti tapi bukan sekarang. Kita akan lihat dulu sesuai nanti kondisi-kondisi yang ada," ujarnya.(tribun network/dit/dod)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan