Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

WHO Ingatkan Soal Long Covid Pada Kehidupan Penyintas, Berpotensi Timbulkan Gangguan Kesehatan

WHO menyerukan untuk melakukan penelitian lebih besar terkait rehabilitasi untuk penderita 'Long Covid' pasca sembuh dari

El Pais
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan untuk melakukan penelitian lebih besar terkait rehabilitasi untuk penderita 'Long Covid' pasca sembuh dari virus corona (Covid-19).

Hal ini disampaikan dalam seminar pertama yang digelar pada Selasa kemarin.

Lembaga ini mengumpulkan para ahli untuk berbagi wawasan tentang pemahaman yang kurang mendalam terkait kondisi para penyintas Covid-19.

Ini merupakan seminar pertama dari serangkaian seminar terencana yang bertujuan untuk memperluas pemahaman tentang kondisi pasca-Covid-19.

Seminar ini tidak hanya memberikan ruang bagi para ilmuwan dan dokter untuk menyampaikan kesaksiannya, namun juga pengakuan dari para penderita itu sendiri.

Saat ini memang sedikit yang diketahui tentang alasan mengapa beberapa orang yang telah melewati fase akut Covid-19 dan berjuang untuk pulih (penyintas), justru malah menderita gejala berkelanjutan.

Termasuk kelelahan, kabut otak serta gangguan jantung dan neurologis.

Dikutip dari laman Hindustan Times, Rabu (10/2/2021), studi menunjukkan bahwa satu dari 10 kasus berpotensi memiliki gejala berkepanjangan, satu bulan setelah terinfeksi.

Ini berarti jutaan orang mungkin telah menderita penyakit berkelanjutan.

Baca juga: PAPDI Rekomendasikan Penyintas Covid-19 Bisa Divaksinasi Coronavac, Syaratnya Minimal 3 Bulan Sembuh

Baca juga: Penyintas Covid-19 Bisa Donorkan Plasma Konvalesen Wajib Swab PCR Negatif, Bebas Gejala Corona

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa dengan mengalihkan perhatian dari pandemi virus corona menuju kampanye vaksinasi, Long Covid diharapkan tidak berkepanjangan.

Ia menjelaskan dampak Long Covid pada masyarakat dan ekonomi mulai terlihat jelas.

Dokter Inggris dari International Severe Acute Respiratory and Emerging Infection Consortium, Gail Carson memperingatkan bahwa 'Long Covid bisa menjadi pandemi'.

Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (freepik)

Ia pun mempresentasikan temuan dari forum dukungan pasca-Covid dan mengangkat bahwa ada penyakit yang tidak terdeteksi namun dialami para penderita setelah pulih dari Covid-19.

Bahkan bagi banyak orang yang tidak pernah dirawat di rumah sakit karena virus, kondisi para penyintas ini telah mengubah pandangan hidup.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan