Penanganan Covid
Lampu Hijau BPOM untuk Vaksin Buatan Bio Farma, Bagaimana Mutunya?
BPOM memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) pada vaksin Covid-19 buatan PT Bio Farma Persero.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM) memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) pada vaksin Covid-19 buatan PT Bio Farma Persero.
Diketahui, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi itu memproduksi 15 juta bahan baku vaksin Sinovac yang tiba di tanah air, Kamis (12/1/2021) lalu.
"Pada hari ini 16 Februari 2021 bisa disetujui dan mendapatkan EUA dari Badan pengawas obat dan makanan Republik Indonesia," ujar Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers virtual, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua, Hari Ini Pedagang Pasar Tanah Abang Disuntik
Baca juga: 7,5 Juta Vaksin Covid-19 Diproduksi Bio Farma, Petugas Pelayanan Publik Jadi Sasaran Vaksinasi
Vaksin produksi Bio Farma ini diberi nama Vaksin Covid-19 dengan nomor registrasi EUA 2102907543A1.

Perempuan berhijab ini mengatakan, vaksin dikemas dalam bentuk persediaan vial 5 ml yang berisi 10 dosis.
Vial dikemas dalam dus dan stabil disimpan dalam suhu 2 hingga 8 derajat celcius.
"Setiap vial dilengkapi dengan dua dimensi barcode, menunjukkan identitas masing-masing vial," ujar dia.
Bahan Sama dengan Vaksin Sinovac, Tapi Mutu dan Kemanan Perlu Diuji
Penny mengatakan, meski vaksin yang diproduksi di PT Bio Farma memiliki kandungan dan profil yang sama dengan yang diproduksi oleh Sinovac, penjaminan mutu, khasiat, dan keamanan juga perlu diuji dan evaluasi.
Alasannya, adanya perbedaan tempat produksi dan perbedaan kemasan sebelumnya.
"Sesuai peraturan yang sudah diwajibkan internasional dan Indonesia maka perlu diregistrasikan kembali sebelum mendapatkan persetujuan penggunaan.
Sebelumnya adalah single dose sekarang menjadi multi dose, ini lebih efektif lebih efisien," ujar Penny.
Penanganan Covid
1. Satgas Covid-19: Anak PAUD Hingga SD Perlu Bimbingan Terapkan Prokes Saat Pembelajaran Tatap Muka |
---|
2. 62 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson Terancam Harus Dibuang Jika Terbukti Terkontaminasi |
---|
3. Angka Kematian Akibat Covid-19 di Dunia Melampaui 3 Juta Orang di Tengah Kebangkitan Kasus Baru |
---|
4. Nadiem Dorong Sekolah di Balikpapan Gelar PTM Setelah Vaksinasi Guru Rampung |
---|
5. Update Vaksinasi: 13 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Telah Disuntikkan |
---|