Penanganan Covid
Pemerintah Targetkan Kasus Sembuh Covid-19 Capai 100 Persen
Wiku berujar, dalam skala global tren kasus konfirmasi positif Covid-19 terus mengalami penurunan.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus berupaya mengendalikan Covid-19 di Indonesia.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, selain vaksinasi pemerintah berupaya menekan jumlah kasus aktif dan kasus meninggal, serta memaksimalkan jumlah kasus sembuh Covid-19.
"Kita bersyukur bahwa jumlah kasus sembuh kita sudah sampai di atas 1 juta dan atau 84% punya target kita 100 persen," ujar Wiku dalam diskusi virtual yang dikutip dari channel youtube Changeorg, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Menkes: Ada Empat Skema Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk Petugas Pelayanan Publik
Wiku berujar, dalam skala global tren kasus konfirmasi positif Covid-19 terus mengalami penurunan.
"Menurut global kasus posifif menurun terus kita harus siap dengan berbagai kondisi yang ada di dunia," ujarnya.
Baca juga: Hingga Saat Ini 79 Persen Tenaga Kesehatan Telah Menerima Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Pertama
Ia menerangkan, per 17 Februari kasus aktif sebanyak 162.182 atau 13,04 persen, sementara untuk kasus dunia sebesar 20,65 persen.
Jumlah kasus meninggalnya kumulatif 33.788 dengan persentasenya 2,72 persen.
"Turun terus sekarang 2,7 persen di dunia 2,2 persen," kata Wiku.
Update kasus Covid-19 di Indonesia
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbarui soal data jumlah pasien positif corona di Indonesia, pada Kamis (18/2/2021).
Dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id, pasien terkonfirmasi sebanyak 9.039 orang.
Sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 1.252.685 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui meningkat ketimbang pada hari Rabu kemarin, yang mencapai 9.687 kasus.
Data tersebut juga menunjukkan penambahan pasien sembuh mencapai 10.546 orang.
Baca juga: Penjelasan Satgas Covid-19 soal Waktu Karantina Pelaku Perjalanan Internasional Hanya 5 Hari