Sabtu, 6 September 2025

Penanganan Covid

Penderita Komorbid Belum Tentu Rasakan Reaksi Pegal dan Lemas Usai Divaksin

Seseorang yang memiliki komorbid pun belum tentu memiliki reaksi yang sama dengan mereka yang tidak menderita komorbid pasca divaksinasi.

Penulis: Fitri Wulandari
tangkap layar zoom meeting
President of Indonesian Society of Hypertension dr. Tunggul Diapari Situmorang, Sp.PD-KGH, dalam webinar bertajuk 'Waspadai Hipertensi Sebagai Komorbid Tertinggi Covid-19', Jumat (26/2/2021). 

Karena dapat menimbulkan reaksi tubuh yang sangat cepat.

"Yang terutama, makanya disebut yang tidak boleh dilakukan adalah (memberikan vaksin) kalau memang orang itu sensitif ya, alergi terhadap komponen atau vaksin itu sendiri, ini bisa membuat reaksi yang cepat," tegas dr Tunggul.

Sehingga sebelum melakukan vaksinasi, biasanya tenaga kesehatan (nakes) atau vaksinator akan melakukan wawancara untuk mengetahui apakah peserta yang akan divaksin ini memiliki alergi atau tidak.

"Tapi itu akan bisa ditengarai dengan pengamatan ya, tapi kalau sudah jelas jelas ada riwayat alergi maka akan diinterview dulu, ditanya macam-macam, itu tujuannya sebenarnya," pungkas dr Tunggul.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan