Jumat, 5 September 2025

Virus Corona

UPDATE Jumlah Kasus Corona di Indonesia per 30 Maret: Tambah 4.482 Kasus Positif, Total 1.505.775

Simak perkembangan kasus corona di Indonesia hari ini, Selasa (30/3/2021) tambahan di Indonesia mencapai 4.482 kasus positif, total menjadi 1.505.775.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
Freepik
Simak perkembangan update kasus corona di Indonesia hari ini, Selasa (30/3/2021) tambahan di Indonesia mencapai 4.482 kasus positif, total menjadi 1.505.775. 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih bertambah setiap harinya.

Dikutip dari data situs covid19.go.id, hingga Selasa (30/3/2021), total sudah ada 1.505.775 kasus Covid-19 di Indonesia.

Tiga hari sebelumnya, penambahan kasus berada di angka 4-5 ribu.

Hari ini Selasa (30/3/2021), kasus positif corona bertambah sebanyak 4.482 pasien.

Baca juga: Pemerintah Wajibkan Sekolah Dibuka Setelah Vaksinasi Guru Rampung

Baca juga: Target Vaksinasi Guru Rampung Akhir Juni Agar Belajar Tatap Muka Terbatas Digelar Juli

Kabar baiknya, pasien sembuh hari ini bertambah sebanyak 5.877 orang.

Jumlah angka kesembuhan berjumlah 1.342.695 orang.

Adapun kasus kematian bertambah 173 jiwa pada hari ini.

Penambahan kasus kematian itu membuat jumlah kasus berujung kematian menjadi 40.754.

Pencegahan Covid-19 pada Level Individu dan Masyarakat

Warga tengah mencuci tangan menggunakan wastafel publik di Kawasan Sea World, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (3/1/2020). Sea World Ancol terus menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung dengan terus mengedepankan 3M saat akan masuk ke area Aquarium raksasa. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Warga tengah mencuci tangan menggunakan wastafel publik di Kawasan Sea World, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (3/1/2020). (WARTA KOTA/WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Dikutip dari kemkes.go.id  berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:

A. Pencegahan Level Individu

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.

g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Menkes : Vaksinasi dan Hindari Mobilitas

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, sebagai upaya menghindari lonjakan kasus Covid-19 seperti di beberapa negara di Eropa dan Asia, masyarakat diharapkan turut aktif dalam program vaksinasi dan menahan mobilitas.

Meski cakupan vaksinasi di Indonesia disebutkan Budi tergolong empat besar di tingkat global, hal tersebut belum mampu menekan penyebaran kasus virus corona.

Terlebih kini muncul virus mutasi baru dan Indonesia sendiri telah terdeteksi sejak awal tahun ini.

“Terkait lonjakan kasus COVID-19 di beberapa negara, saya ingin sampaikan bahwa meski kita sudah mengalami percepatan dalam vaksinasi, kita perlu berhati-hati mengatur laju penyuntikan karena adanya potensi embargo dari negara produsen vaksin yang mengalami lonjakan kasus di negaranya. "

"Kita perlu mengatur ritme vaksinasi agar tidak ada kekosongan vaksin nantinya,” ujar Menkes dalam konferensi persnya beberapa waktu lalu, diberitakan Tribunnews sebelumnya, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Mual, Demam, Sakit Kepala Usai Divaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara, Komnas KIPI: Reaksi Ringan

Baca juga: Hanya 0,2% Tenaga Kesehatan TNI yang Rasakan KIPI Ringan Pasca Vaksinasi Covid-19

Ia mengatakan, lonjakan kasus di negara lain juga mengingatkan waspada dengan menahan mobilitas dan mematuhi disiplin protokol kesehatan, apalagi jenis mutasi virus baru Covid-19 sangat cepat menyebar.

“Hindari bepergian, paling tidak sampai pandemi benar-benar terkontrol. Kalau nanti terjadi lonjakan kasus, kasihan tenaga kesehatan kita akan kelelahan,” pesan mantan wamen BUMN ini.

Sambut New Normal - Untuk menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19 sejumlah warga sudah tertib menggunakan masker ketika bepergian keluar sebagai alat pelindung diri seperti terlihat di seputaran Tugu Muda Semarang, Rabu (10/06/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Sambut New Normal - Untuk menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19 sejumlah warga sudah tertib menggunakan masker ketika bepergian keluar sebagai alat pelindung diri seperti terlihat di seputaran Tugu Muda Semarang, Rabu (10/06/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Menkes mendorong semua masyarakat untuk ikut mensosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19, khususnya kepada kelompok masyarakat lanjut usia 60 tahun ke atas.

Dari kelompok prioritas kedua, lansia tercatat masih rendah tingkat partisipasinya.

“Mari kita upayakan bersama bagaimana bisa mendorong lansia bisa lebih cepat disuntik agar kita dapat melindungi orang tua kita. Semakin cepat vaksinasi dilakukan, semakin cepat kita mencapai kekebalan komunal,” ujar Menkes.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu divaksinasi saat gilirannya tiba.

Pemerintah pasti akan memprioritaskan vaksin yang benar-benar aman dan berkhasiat untuk dipergunakan oleh seluruh masyarakat berdasarkan rekomendasi dari ahli.

“Vaksin memiliki manfaat yang jauh lebih besar dari risiko yang ditimbulkan. Ketika saatnya tiba untuk vaksinasi, tidak usah ragu-ragu.

Apapun jenis vaksinnya, pasti aman dan bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita.

Bagi yang sudah divaksinasi, jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 3M dengan disiplin sampai kita benar-benar mencapai kekebalan kelompok dan terbebas dari pandemi,” harap Menkes.

Baca artikel lain terkait Virus Corona

(Tribunnews.com/Shella/Endra/Rina Ayu)
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan