Penanganan Covid
Erick Thohir Belum Puas Meskipun Angka Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Sudah Cukup Tinggi
Erick Thohir mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki angka vaksinasi Covid-19 yang tinggi.
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Adi Suhendi
Erick Thohir Belum Puas Meskipun Angka Vaksinasi di Indonesia Sudah Cukup Tinggi
Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki angka vaksinasi Covid-19 yang tinggi.
Meskipun demikian, Erick Thohir tidak berpuas diri.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan negara besar lainnya seperti Cina dan Amerika Serikat, angka vaksinasi Indonesia masih berada di bawahnya.
“Kalau kita lihat perbandingan kita dengan negara-negara Asia Tenggara, kita salah satu negara yang vaksinasinya sudah tinggi,” jelas Erick Thohir saat melakukan peninjauan kedatangan bulk vaksin di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Hadirkan Adi Wahyono, Jaksa Selisik Keterlibatan Herman Herry Dalam Kasus Korupsi Bansos Covid-19
“Apakah kita berpuas diri? Tidak. Kalau kita lihat negara besar lain seperti Cina atau Amerika Serikat, kita ini masih di bawah. Dan ini harus kita tingkatkan,” lanjut dia.
Sebelumnya diketahui, Pemerintah Indonesia hari ini kembali kedatangan vaksin Sinovac dalam jenis bulk berjumlah 8 juta dosis.
Menurut Menteri Erick, Indonesia sampai dengan saat ini telah memiliki 75,9 juta dosis vaksin Covid-19.
Angka tersebut sudah termasuk dari 8 juta vaksin yang baru saja didatangkan pada siang ini.
Baca juga: Kemenkes Tunggu Rekomendasi IDAI dan ITAGI Terkait Vaksin Covid-19 Untuk Anak
Apabila setiap satu orang disuntikan 2 dosis vaksin, maka jumlah total vaksin tersebut cukup untuk 37,5 juta orang.
Erick kembali mengatakan, ketersediaan vaksin di maasa seperti sekarang ini sangatlah penting demi kelancaraan proses vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Covid-19 di Kudus Melonjak, 140 Nakes Terinfeksi
Sejak awal program vaksinasi, BUMN melalui Bio Farma telah dipercaya melaksanakan tugas memproduksi vaksin bulk ke vaksin jadi atau siap suntik. Serta, Bio Farma juga dipercaya melakukan distribusi vaksin ke seluruh Indonesia.
“Dengan vaksinasi ini kita akan mencegah penularan, mencegah kematian, dan yang terpenting untuk ekonomi kita sendiri,” pungkas Erick Thohir.