Penanganan Covid
Dinkes Pekanbaru Tarik Vaksin Covid-19 dari RS, DPRD Minta Masyarakat Tak Perlu Panik
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau Tarik Seluruh Vaksin di Rumah Sakit, Senin (7/6/2021).
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menarik vaksin Covid-19 yang sebelumnya telah disebar diseluruh rumah sakit daerah tersebut, Senin (7/6/2021).
Atas penarikan ini, DPRD Kota Pekanbaru meminta masyarakat untuk tidak perlu panik.
Seperti dilaporkan Kompas Tv, Kamis (10/6/2021), penarikan ini dilakukan lantaran sebagai evaluasi adanya ketidak cocokkan data.
Jumlah vaksin yang disuntikan ternyata tidak sesuai dengan data yang di terima oleh dinas kesehatan.
PLT Keplaa Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra mengatakan penarikan vaksin karena adanya ketidak cocokan data antara data P-Care (aplikasi Primary Care) dengan SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Usia 18 Tahun ke Atas di DKI Jakarta Gunakan AstraZeneca
Baca juga: Didampingi Anies, Jokowi Tinjau Vaksinasi 1500 Pekerja Pelabuhan Tanjung Priok
"Jadi, terkait penarikan vaksin pada rumah sakit dan pusat layanan kesehatan dinas kesehatan, diawali karena adanya ketidak cocokan data antara data P-Care dengan SMILE."
"P-Care (yakni) data penginputan setiap orang yang divaksin, sementara SMILE adalah data ketersediaan vaksin, data ini yang tidak cocok," terang Arnaldo.
Oleh karena itu, dilakukan penarikan vaksin di rumah sakit dan pusat layanan kesehatan dinas kesehatan.
Hal ini dilakukan untuk pendataan ulang lagi.
"Makanya kita perintahkan kemarin untuk semua vaksin ditarik, supaya kita ulang kembali (pendataan)," ujar Arnaldo.
Baca juga: Jepang Sumbangkan 1,24 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca ke Taiwan
Menurut Arnaldo, ketidak cocokan data ini akan menyulitkan permintaan penambahan vaksin berikutnya untuk wilayah Kota Pekanbaru.
Untuk diketahui, penarikan tersebut melalui surat nomor 441 dinkes-sd/vi/2021/2543/ tanggal 7 Juni 2021.
Arnaldo juga mengatakan, sejauh ini yang sudah di tarik sekitar 619 vial atau 6.190 dosis vaksin Covid-19 dari rumah sakit swasta dan bertahap secara keseluruhan.
"Sampai saat tadi seluruh rumah sakit swasta kita tarik (vaksin sebanyak) 619 (vial)," terang Arnaldo.
Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Kamis (10/6/2021), sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Zulkarnain meminta masyarakat untuk tidak perlu panik dan khawatir terkait penarikan vaksin ini.