Virus Corona
Bolehkan Pasien Covid-19 Komorbid Asma Pakai Inhaler dan Nebulizer? Ini Penjelasan Dokter
Banyak yang memilih untuk menggunakan alat bantu pernafasan seperti inhaler dan nebulizer untuk mengobati asma mereka saat isoman.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Anita K Wardhani
Bagaimana cara menggunakannya?
Dokter akan memberi tahu anda terkait kapan anda harus menggunakan nebulizer.
Berikut adalah petunjuk umum mengenai cara menggunakan nebulizer.
Letakkan kompresor pada permukaan yang datar, kemudian periksa untuk memastikan semua bagian bersih.
Cuci tangan anda sebelum menyiapkan obat, jika obat anda telah dicampur, masukkan ke dalam wadah yang ada pada perangkat tersebut.
Hubungkan tabung ke kompresor dan wadah cairan, selanjutnya pasang corong atau masker.
Nyalakan sakelar dan periksa apakah nebulizer itu mulai mengeluarkan uap atau tidak.
Letakkan corong tersebut di mulut anda dan tutup sekitar mulut atau letakkan corong secara aman di atas hidung dan mulut, tanpa meninggalkan celah.
Tarik dan hembuskan nafas secara perlahan hingga obat habis.
Ini mungkin akan membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 15 menit.
Jaga agar wadah cairan dalam nebulizer itu tetap tegak selama perawatan.
Bagaimana cara kerja nebulizer?
Perlu diketahui, udara bertekanan akan melewati tabung dan mengubah obat cair menjadi uap.
Selama mengalami serangan asma atau infeksi pernafasan, uap dari nebulizer mungkin lebih mudah dihirup dibandingkan semprotan yang berasal dari inhaler saku.
Saat asma kambuh, saluran udara dalam sistem pernafasan anda tentunya akan menjadi sempit dan anda tidak dapat menarik nafas dalam-dalam.