Selasa, 28 Oktober 2025

Virus Corona

Isoman Di Rumah? Kamu Bisa Dapat Paket Obat Gratis Dari Pemerintah, Ikuti Panduan Ini Ya

Satu diantara 11 telemedicine yang turut berkolaborasi dengan Kemenkes adalah Alodokter.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas mengangkut tabung oksigen untuk kebutuhan pasien Covid-19 ke dalam ruangan di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/6/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalihfungsikan Hotel Grand Asrilia menjadi Pusat Pemulihan Pasien Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Tempat ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani masa penyembuhan dari berbagai rumah sakit di Bandung Raya. Alih fungsi itu dilakukan seiring meningkatnya bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Ketersediaan tempat tidur di Hotel Grand Asrilia untuk merawat pemulihan pasien Covid-19 terdapat lebih dari 500 tempat tidur. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

- Oseltamivir 75 mg, sebanyak 14 tablet dan dikonsumsi 2 kali sehari

- Azithromycin 500 mg, sebanyak 5 tablet dan dikonsumsi 1 kali sehari

- Multivitamin yang mencakup vitamin C, vitamin D, vitamin E dan zinc, sebanyak 10 tablet dan dikonsumsi 1 kali sehari

-Paracetamol 500 mg, sebanyak 10 tablet, ini jika diperlukan.

Namun jika pasien membutuhkan obat-obatan lain di luar paket obat isoman gratis, pasien dapat menebusnya secara mandiri.

Kemudian bagaimana cara dan ketentuan untuk menebus paket obat gratis dari Kemenkes ini ?

Perlu dicatat bahwa paket obat Isoman gratis hanya bisa diperoleh oleh pasien yang menerima WhatsApp dari Kemenkes.

Saat ini, paket obat Isoman gratis hanya berlaku untuk wilayah DKI Jakarta yang bisa diperoleh melalui apotek Kimia Farma di kawasan Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

Lalu perlu diingat, jika hasil telekonsultasi dengan dokter pribadi telemedicine menunjukkan bahwa pasien dinyatakan bergejala sedang atau berat, maka pasien tidak dianjurkan untuk menjalani isoman.

Pasien kemudian akan diarahkan ke fasyankes yang lebih memadai.

Tidak hanya itu, pasien juga bisa mendapatkan tata cara penebusan obat gratis melalui link https://program.alodokter.com/syarat-ketentuan-paket-obat-isoman-gratis/ untuk mengetahui syarat dan ketentuannya.

Namun jangan khawatir, telemedicine ini akan merahasiakan data privasi riwayat kesehatan pasien.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menggandeng 11 platform layanan kesehatan daring (telemedicine) untuk memberikan layanan yang tepat bagi para pasien OTG dan gejala ringan yang sedang isoman di rumah.

Ini dilakukan agar pasien tetap dapat mengakses pelayanan seperti konsultasi dengan dokter hingga memperoleh obat-obatan secara gratis.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa ini merupakan bukti bahwa pasien yang tengah isoman pun tetap mendapatkan perhatian pemerintah melalui telemedicine.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved