Senin, 11 Agustus 2025

Virus Corona

Rizal Ramli Sarankan Gedung DPR/DPRD Jadi Tempat Perawatan Warga Positif Covid-19

Kalau-pun menggunakan hotel untuk isolasi mandiri pasien, menurut Rizal Ramli, biayanya juga sangat mahal.

Tribunnews/Herudin
Ekonom Rizal Ramli (kiri) ditemani Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mendatangi Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengajukan gugatan terkait ambang batas pencalonan presiden, di Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2020). Rizal Ramli mengajukan gugatan terkait ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) yang tertuang di dalam Undang-Undang Pemilihan Umum (UU Pemilu) 7/2017 yang mensyaratkan 20 persen kursi menjadi 0 persen. Tribunnews/Herudin 

“Ramalan-ramalan Sri Mulyani sejak tiga tahun lalu di dalam bidang makro ekonomi nyaris tidak benar dan banyak melesetnya,” ujar Rizal Ramli.

Baca juga: Peringkat Ekonomi Indonesia Merosot, Kemenkeu: Kemerosotan Pendapatan Per Kapita Tak Terhindarkan

Sebab, Rizal Ramli meyakini ekonomi setidaknya akan tumbuh dikisaran angka 3 persen. Menurutnya, pertumbuhan 3 persen itu tidak cukup.

"Karena pengangguran akan lebih banyak. Kita harus tumbuh 7 persen supaya tenaga kerja baru mendapat pekerjaan,” ujar Rizal.

Riza Ramli memprediksi, perekonomian Indonesia sepanjang 2021 itu akan seperti kurva W, yang bila dideskripsikan, setelah anjlok akan mengalami kenaikan sedikit, lalu anjlok lagi dan bisa jadi lebih dalam.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan