Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Soal Covid-19, Ridwan Kamil Sebut Masyarakat Terbagi jadi 3 Golongan

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil, menilai masyarakat Indonesia terbagi menjadi tiga golongan terkait Covid-19.

Editor: Arif Fajar Nasucha
Foto: Deni/Biro Adpim Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menyerahkan secara simbolis obat-obatan dan suplemen vitamin kepada kurir, dan dilanjutkan dengan meninjau ketersediaan obat untuk masyarakat Jabar di Kantor Dinkes Provinsi Jabar, Kota Bandung, Kamis (8/7/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil, menilai masyarakat Indonesia terbagi menjadi tiga golongan terkait Covid-19.

Hal itu diungkapkan Kang Emil dalam program Mata Najwa, Rabu (14/7/2021) malam.

Tiga golongan tersebut, yang peratama ialah masyarakat yang denial atau tidak percaya Covid-19.

Golongan kedua, percaya Covid-19 namun tidak taat protokol kesehatan (prokes).

Golongan ketiga, yang sudah menerima dan adaptif dengan kondisi.

Baca juga: Krisis Kantong Jenazah, Tim Pemulasaran Lembang Membungkus Jenazah Pasien Covid Pakai Plastik

"Ada yang masih di kelompok denial, yang tidak menerima, tidak percaya Covid," ungkap Ridwan Kamil, dikutip dari YouTube Najwa Shihab.

Masyarakat golongan pertama, ungkap Emil, konsumsi informasinya berupa konspirasi, covid bisnis, China kuasai RI, mikrocip, globalis, dicovidkan, settingan pemerintah, haram, endorser covid, dan lain-lain.

Sementara itu golongan kedua, yaitu percaya Covid-19 ada namun tidak taat prokes.

"Nah golongan yang beradaptasi yang kita doakan, yang sudah terjadi di Jepang di Eropa," ungkap Emil.

"Ujung-ujungnya kami berharap Indonesia masuk ke golongan tiga, yaitu menerima mau beradaptasi, move on, dan melakukan post covid lifestyle atau mindset," imbuhnya.

Baca juga: Indonesia Peringkat ke-15 Kasus Corona Dunia per 14 Juli 2021 dengan Total 2.670.046 Kasus Positif

Mayoritas Golongan Dua

Sementara itu Ridwan Kamil menilai mayoritas masyarakat Indonesia berada di golongan dua.

"Lebih banyak golongan dua menurut saya, menerima covid, tapi nggak denial, tapi belum taat prokesnya," ungkapnya.

Sedangkan golongan denial, disebut Emil sebagai noise minority.

"Jumlahnya nggak banyak, tapi bising," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan