Virus Corona
Menko PMK Sempat Tidak Menyangka Covid-19 Bakal Serang Wanita Hamil dan Anak
Muhadjir mengaku khawatir karena Covid-19 semakin ganas dan memakan korban dari kalangan perempuan ibu hamil dan anak-anak.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengaku melihat kondisi pandemi saat ini.
Muhadjir mengaku khawatir karena Covid-19 semakin ganas dan memakan korban dari kalangan perempuan ibu hamil dan anak-anak.
Padahal, awalnya dia tidak menyangka kalau ibu hamil dan anak-anak bisa terpapar virus corona. Hal tersebut diungkapkan oleh Muhadjir dalam acara Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) 2021, pada Kamis (22/7).
Baca juga: Epidemiolog Minta Pemerintah Konsisten Lakukan 3T dalam Tangani Pandemi Covid-19
"Dulu pada awalnya saya optimis bahwa musuh ini akan pilih-pilih sasaran. Dia pasti tidak akan menyerang anak dan ibu hamil. Karena secara medis anak-anak dan ibu hamil memiliki kemampuan untuk memproduksi imunitas yang sangat baik," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Kamis (22/7/2021).
Menurut Muhadjir, saat ini ibu hamil dan anak-anak justru menjadi sasaran dari Covid-19. Korban jiwa dari kalangan ibu hamil dan anak-anak juga sudah berjatuhan.
Baca juga: Viral Puluhan Warga Ambil Paksa Janazah Corona di Deliserdang, Mamakku Sakit Jantung Bukan Covid
"Saya sudah menyaksikan sendiri ada puluhan ibu hamil yang harus dioperasi sesar karena covid dan bayi yang dilahirkan juga covid. Saya menyaksikan sendiri seorang bayi yang baru keluar dari rahim ibunya harus masuk di inkubator dan dipasang ventilator. Betapa menderitanya," ujar Muhadjir.
Muhadjir mengatakan pemerintah terus berupaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak kepada perempuan dan anak.
Bagi Muhadjir, perempuan dan anak-anak merupakan tiang utama penentu masa depan bangsa.
Demi melindungi ibu hamil dan anak-anak, Muhadjir menilai masyarakat perlu membangun sense of crisis bahwa saat ini kita masih di tengah ancaman virus.
Dirinya meminta kepada seluruh masyarakat untuk semakin memperketat protokol kesehatan sebagai senjata utama untuk melawan virus corona Covid-19.
"Karena itu saya mohon, marilah kita prihatin betul, menjaga diri, dan menjaga lingkungan kita, saudara, kerabat kita dengan mematuhi protokol kesehatan. Karena senjata yang paling ampuh sekarang ini adalah mematuhi protokol kesehatan," pungkas Muhadjir.