Virus Corona
Kemendagri Apresiasi Pemprov Bali Tindaklanjuti Instruksi Mendagri Soal PPKM Lewat SE Gubernur
Instruksi Mendagri ditindak lanjuti Pemerintah Bali dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Gubernur terkait Pemberlakuan PPKM Level 4.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bali yang menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan Level 3 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.
Instruksi Mendagri ditindak lanjuti Pemerintah Bali dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Gubernur terkait Pemberlakuan PPKM Level 4 di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori dalam Pertemuan Virtual Wakil Presiden dengan Seluruh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Bali, dengan tema Penanganan Covid-19, Kamis (29/7/2021).
“Kami mengapresiasi, Gubernur Bali melaporkan bahwa Pemprov Bali telah menindaklanjuti Inmendagri tentang PPKM Level 4 dengan mengeluarkan SE Gubernur untuk Penerapan PPKM Level 4 di Provinsi Bali,” kata Hudori.
Hudori juga membeberkan progres realisasi APBD, insentif tenaga kesehatan daerah (inakesda), bantuan sosial (Bansos), dan realisasi terhadap refocussing anggaran untuk penanganan dampak Covid-19 di Provinsi Bali.
Baca juga: Jokowi Video Call dengan Seorang Anak di Kalimantan yang Orang Tuanya Wafat Karena Covid-19
Ia pun berharap, Provinsi Bali terus menggenjot realisasi anggaran untuk kebutuhan penanganan pandemi.
Pertemuan virtual yang dipimpin Wakil Presiden Maruf Amin itu, turut diikuti Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Wakil Menteri Kesehatan, Jaksa Agung, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito yang mewakili Kepala BNPB, Gubernur Bali, Bupati/Walikota se-Provinsi Bali, dan Satgas Covid-19 Provinsi/Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali.
Dalam pertemuan tersebut, Wapres mengapresiasi langkah Pemprov Bali dan Kabupaten/Kota yang telah bekerja keras mengendalikan pandemi.
Untuk itu, Wapres meminta agar kerja keras itu lebih ditingkatkan dalam membuat situasi landai dan normal kembali.
Baca juga: Bantu Warga Terdampak Covid-19, Wakil Ketua Komisi II DPR: Walau Sedikit Tapi Terasa Manis
Terutama dalam pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat, testing, tracing, treatment dan penanganan di rumah sakit.
Tak lupa, Maruf Amin juga meminta penyerapan anggaran agar lebih dioptimalkan dengan melakukan koordinasi bersama Kabupaten/Kota, untuk mempercepat penanganan Covid-19.
Indonesia Masih Catat Kasus Kematian Harian Tertinggi di Dunia
Angka kematian Harian akibat Covid-19 di Indonesia masih tertinggi di dunia pada Rabu (28/7/2021).
Melansir data dari laman Worldometers, Kamis (29/7/2021) pukul 09.12 WIB, Indonesia berada di posisi teratas, nomor satu di dunia dengan tambahan kasus kematian baru akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Worldometers mencatat orang meninggal akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir di Indonesia sebanyak 1.824.
Baca juga: Tinjau Tempat Isoter di Klaten, Ketua Satgas Ingin Pengendalian COVID-19 Terintegrasi Hulu ke Hilir
Di bawah Indonesia, Brasil mencatat tambahan kasus kematian baru sebanyak 1.366 orang.
Kemudian disusul Rusia 798, India 641 dan Afrika Selatan 520.
Sementara untuk kasus harian kali ini tercatat Indonesia berada di posisi ketiga di dunia, yakni sebanyak 47.791 orang.
Baca juga: 10 TANYA JAWAB Terkait Varian Covid-19 Delta dan Delta Plus, Apa Saja Gejalanya?
Posisi teratas adalah Amerika Serikat (AS) 84.534, dan Brasil 48.443.
Di bawah Indonesia, India sebanyak 43.211 dan Iran 33.817.
Untuk kasus sembuh dari Covid-19, Brasil berada di posisi teratas 63.484, dan Indonesia 43.856.
Kemudian diikuti India 38.732 orang, Amerika Serikat (AS) 25.127 dan Rusia 20.579.
Masih berdasarkan data yang sama, Indonesia mencatat total kasus positif sebanyak 3.287.727 orang.
Baca juga: Limbah Medis Covid-19 Capai 18.460 Ton, Paling Banyak di Pulau Jawa
Kemudian 2.640.676 orang sembuh dan 88.659 orang meninggal akibat Covid-19 hingga saat ini.
Sejauh ini Worldometers mencatat total kasus positif di dunia sebanyak 196.648.816 orang.
Sementara kasus sembuh sebanyak 178.080.174 orang dan 4.202.810 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Kasus aktif di dunia mencapai 14.365.832 orang.
Untuk total kasus tertinggi di dunia, Amerika Serikat (AS) sebanyak 35.487.490, disusul India 31.526.622 dan Brasil 19.797.516.