Senin, 29 September 2025

Virus Corona

PKS Minta PPKM untuk Kelas Bawah Dilonggarkan dan Kelas Atas Diperketat

(PKS) berpandangan sekiranya Kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3-4 di beberapa wilayah yang akan berakhir pada hari ini Senin

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Pengendara melintas di Jalan Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/8/2021). Pada masa pemberlakukan PPKM Level 4, penerapan sistem ganjil genap masih belum diberlakukan. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpandangan sekiranya Kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3-4 di beberapa wilayah yang akan berakhir pada hari ini Senin (2/8/2021) sebaiknya dilonggarkan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.

Namun PPKM harus diperketat untuk kelompok masyarakat menengah ke atas.

"Pemerintah bisa melonggarkan PPKM untuk kelas bawah dan tetap ketat untuk kelas atas," ujar Mardani kepada wartawan, Senin (2/8/2021).

Menurut Mardani, kelompok masyarakat menengah ke bawah harus diberi keringanan untuk tetap melakukan aktivitas ekonominya dengan protokol kesehatan yang tetap ketat.

"Kelas bawah diberi napas dan kelas atas diminta berkorban. WFH dilanjutkan tapi warteg, pasar dan lain-lainnya boleh dibuka dengan proses ketat dan diatur dengan bijak," kata Mardani.

Diketahui, Pemerintah telah membahas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan 4 di Jawa-Bali dan di luar Jawa-Bali yang akan berakhir Senin ini.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin, (2/8/2021).

"Ya kita sudah bahas," kata Menkes.

Hanya saja Budi mengatakan bahwa keputusan mengenai diperpanjang atau tidaknya PPKM tersebut akan diumumkan oleh Presiden Jokowi atau para Menteri Koordinator Bidang yang memimpin pelaksanaan PPKM.

"Nanti akan ada sesi khusus bisa oleh Bapak Presiden. Bisa juga bapak presiden menugaskan ke pak Menko  untuk menyampaikan keputusan beliau," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji apabila kasus Covid-19 terkendali maka kegiatan di sejumlah sektor akan dibuka secara bertahap dalam penerpan PPKM selanjutnya.

Baca juga: Berakhir Hari Ini, PPKM Level 4 Diperpanjang atau Tidak? Ini Respons Pimpinan MPR hingga Epidemiolog

Apabili menilik kondisi Pandemi Covid-19 dalam sepekan terkahir, penambahan kasus Covid-19 tidak terlalu jauh berbeda dengan pekan sebelumnya yakni di bawah 50 ribu kasus.

Penambahan kasus Covid-19 terendah dalam sepekan terkahir terjadi pada 26 Juli 2021 dengan 28.228 kasus, sebelum kemudian meningkat lagi di atas 40 ribuan kasus.

Namun, angka kesembuhan pada pekan ini mengalami peningkatan dengan angka tertinggi di 47.128 pada 27 Juli lalu. Angka tersebut merupakan angka kesembuhan tertinggi sejak Pandemi terjadi Maret 2020 lalu. 

Angka kesembuhan terus mengalami peningkatan, pada pekan lalu angka kesembuhan bahkan 3 kali pecahkan rekor yaitu pada 22 Juli dengan 36.370 kasus, lalu 23 Juli dengan 38.988 kasus, dan 24 Juli dengan 39.767 kasus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan