Virus Corona
138 Kios di Terminal Kampung Rambutan Terkena Dampak PPKM, Beberapa Pedagang Tutup Sementara
Pedagang yang membuka kios di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur juga terdampak PPKM yang diterapkan di DKI Jakarta.
Penulis:
Ferryal Immanuel
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang yang membuka kios di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur juga terdampak PPKM yang diterapkan di DKI Jakarta.
"Untuk Terminal Kampung Rambutan terdapat 138 kios yang membuka usaha disini. Karena PPKM, beberapa kios memilih untuk berhenti sementara hingga situasi kembali normal," ujar Made Jony selaku Kepala Terminal Kampung Rambutan saat ditemui wartawan Tribunnews, Kamis (5/8/2021).
Made mengungkapkan bahwa selama pandemi covid-19 dan penerapan PPKM, omzet pendapat para pedagang mengalami penurunan yang cukup signifikan.
"Beberapa kios yang tutup sementara ini, akan kembali normal ketika situasi di Terminal Kampung Rambutan mulai membaik," tutur Made kepada Tribunnews.
Made menjelaskan bahwa selama pandemi covid-19 dan PPKM, pihak pengelola memberikan keringan kepada pihak pedagang kios untuk mendapatkan keringanan atau retribusi sebesar 50 persen.
Dia menceritakan bahwa sesuai perda retribusi, bahwa pengelola memberikan harga sebesar 30.000 permeter. Akan tetapi karena pandemi dan PPKM, para pedagang kios mendapatkan keringan sebesar 50 persen.
Baca juga: Pedagang Terminal Pulo Gebang Mengeluh Sepi Pembeli: Makanan jadi Basi
"Untuk Pergub No 16 tahun 2020, pihaknya memberikan keringan sebesar 50 persen," tuturnya.
Selain itu, Made menjelaskan bahwa selama pandemi covid-19 dan PPKM. Pihaknya sudah membantu para pedagang kios dengan menyediakan vaksinasi covid-19 secara gratis, memberikan sembako dan masker kepada para pedagang.
"Kami berharap dengan bantuan yang diberikan, dapat meringankan pihak pedagang dan roda perekonomian dapat kembali normal kembali," ujarnya.
Saya juga berharap agar dapat segera terbentuknya herd-immunity khususnya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.