Virus Corona
Varian Baru Covid-19 Bernama mu, Seberapa Menular? Simak Fakta-faktanya
Organisasi kesehatan dunia (WHO) kembali menambahkan varian terbaru Covid-19 bernama mu. Virus ini kemudian masuk dalam daftar varian 'menarik' WHO.
Penulis:
Al Fandy Kurniawan
Editor:
Pravitri Retno W
Dikutip dari abc7chicago.com pada Senin (6/9/2021), varian Eta pertama kali ditemukan di Inggris dan Nigeria pada Desember 2020.
Varian ini ditetapkan sebagai varian 'menarik' oleh WHO pada Maret 2021.
- Varian Iota atau B.1.526
Varian Iota diidentifikasi pertama kali di New York pada November 2020
Ditetapkan sebagai varian 'menarik' oleh WHO pada Maret 2021.
- Varian Kappa atau B.1.617
Varian Kappa pertama kali dilaporkan di India pada Oktober 2020.
Varian ini ditetapkan sebagai varian 'menarik' oleh WHO pada April 2021.
- Varian Lambda atau B.1.1.1.37
Varian Lambda pertama kali dilaporkan di Peru pada Juni 2021 .
- Varian MU atau B.1.621
mu pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021.
Baca juga: KSP: Pendistribusian Vaksin ke Pulau-pulau Kecil Jadi Kendala Penanganan Covid-19 di Maluku
3. Seberapa menular virus mu
Masih dilansir washingtonpost.com, menurut Paul Cardenas seorang profesor penyakit menular, mengatakan mu kemungkinan lebih menular dibanding jenis virus yang telah ada sebelumnya.
Namun demikian, varian ini masih belum menjadi variant of concern (VOC)