Rabu, 27 Agustus 2025

Penanganan Covid

Daftar 9 Vaksin Covid-19 yang Telah Mengantongi EUA dari BPOM RI

Tercatat hingga awal September ini, Badan POM RI telah menerbitkan 9 izin penggunaan darurat atau EUA vaksin COVID-19. Berikut daftarnya.

freepik.com
Ilustrasi vaksin. Daftar 9 Vaksin Covid-19 yang Telah Mengantongi EUA dari BPOM RI 

6. Vaksin Pfizer

Mal Artha Gading Gelar Vaksin Pfizer
Mal Artha Gading Gelar Vaksin Pfizer (ist)

Menambah dari jenis vaksin Covid-19 yang ada, Badan POM pada hari Rabu, 14 Juli 2021, telah menerbitkan EUA untuk satu jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan dengan platform mRNA, yaitu Vaksin Comirnaty yang diproduksi oleh Pfizer and BioNTech.

Berdasarkan data uji klinik fase 3, efikasi vaksin Pfizer pada usia 16 tahun ke atas menunjukan keberhasilan sebanyak 95,5% dan pada remaja usia 12-15 tahun sebesar 100%.

Kejadian reaksi yang paling sering timbul dari penggunaan vaksin ini, antara lain nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, nyeri sendi, dan demam.

7. Vaksin Sputnik

Pemerintah Rusia mengklaim menjadi negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin Corona (Covid-19).
Pemerintah Rusia mengklaim menjadi negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin Corona (Covid-19). (Hyderus.com)

Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap Vaksin Covid-19 Sputnik-V diterbitkan BPOM pada Selasa (24/8/2021).

Sputnik-V merupakan vaksin yang dikembangkan oleh The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Russia yang menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector (Ad26-S dan Ad5-S).

Berdasarkan hasil kajian terkait dengan keamanan yang dilaporkan Badan POM, efek samping dari penggunaan Vaksin Sputnik-V merupakan efek samping dengan tingkat keparahan ringan atau sedang.

Hasil ini dilaporkan pada uji klinik Vaksin Sputnik-V dan uji klinik vaksin lainnya dari teknologi platform yang sama.

Efek samping paling umum yang dirasakan adalah gejala menyerupai flu (a flu-like syndrome), yang ditandai dengan demam, menggigil, nyeri sendi (arthralgia), nyeri otot (myalgia), badan lemas (asthenia), ketidaknyamanan, sakit kepala, hipertermia, atau reaksi lokal pada lokasi injeksi.

8. Vaksin Covid-19 Johnson and Johnson atau Janssen

Botol vaksin Johnson & Johnson Janssen Covid-19 dosis tunggal yang disiapkan oleh St. John's Well Child and Family Center dan Los Angeles County Federation of Labour and Immigrant pada 25 Maret 2021 di Los Angeles, California
Botol vaksin Johnson & Johnson Janssen Covid-19 dosis tunggal yang disiapkan oleh St. John's Well Child and Family Center dan Los Angeles County Federation of Labour and Immigrant pada 25 Maret 2021 di Los Angeles, California (Frederic J. BROWN / AFP)

EUA untuk vaksin Janssen ini diterbitkan BPOM pada 7 September 2021.

Vaksin Covid-19 Johnson and Johnson adalah vaksin yang dikembangkan oleh Janssen Pharmaceutical Companies dengan platform Non-Replicating Viral Vector menggunakan vector Adenovirus (Ad26).

Indikasi penggunaan vaksin Johnson and Johnson diberikan kepada orang berusia 18 tahun ke atas dengan pemberian sekali suntikan atau dosis tunggal sebanyak 0,5 mL secara intramuscular.

Vaksin ini memerlukan kondisi penyimpanan pada suhu khusus, yaitu 2-8oC atau dapat juga disimpan pada suhu minus 20oC.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan