Virus Corona
Respons Wagub DKI Sikapi Level PPKM di Jakarta Belum Bisa Turun: Kami Memahami
Ahmad Riza Patria menanggapi pernyataan Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan soal level PPKM di DKI Jakarta yang belum bisa turun.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan soal level PPKM di ibu kota yang belum bisa turun.
Riza menyadari DKI Jakarta masuk dalam wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Sehingga, status PPKM di Jakarta tak bisa dipisahkan dari wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Sekalipun Jakarta sudah sangat baik pelaksanaan vaksinasinya, kasus Covid-nya, tapi Jakarta itu kan bagian Jabodetabek. Jadi di sana belum selesai semua, kami memahami, mengerti sehingga pemerintah pusat masih memberikan Jakarta level 3," kata Riza kepada wartawan, Kamis (7/10/2021).
Berkenaan dengan itu, Riza berharap seluruh pemerintah pada wilayah yang masuk dalam aglomerasi terus meningkatkan vaksinasinya dan masyarakatnya bertanggung jawab pada protokol kesehatan di setiap menjalankan aktivitas.
Dengan demikian harapannya status PPKM di Jakarta bisa turun dari level 3 ke level 2.
"Tentu kita minta wilayah lain untuk sama-sama bekerja meningkatkan upaya kita, vaksinasi, melaksanakan protokol kesehatan, disiplin ketat dan tanggung jawab. Dengan demikian level Jakarta bisa turun," ungkap Riza.
Baca juga: Meski PPKM Dilonggarkan, Ingat Risiko Nongkrong Tanpa Prokes Berpotensi Bawa Virus ke Rumah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM di Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut alasan PPKM di wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek belum turun level.
Alasannya beberapa wilayah di Jabodetabek, seperti Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, dan Bekasi belum mencapai target vaksinasi.
"Aglomerasi Jabodetabek belum turun karena ada di Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, dan Bekasi masih kekurangan vaksinasi level 3 sehingga kami akan melakukan task force untuk ini," ucap Luhut.
Harapan Anies
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang PPKM Level 3 selama 14 hari ke depan, terhitung 5 - 18 Oktober 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat untuk bersabar dan tetap senantiasa menjaga kesehatan dan staminanya.
Ia meminta masyarakat tidak lengah dan tetap mempertahankan kedisiplinannya dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Mari kita sama - sama bersabar dan tetap menjaga kesehatan, menjaga stamina dan semangat. Selalu disiplin menerapkan protokol kesehata tetap harus selalu dijalankan," kata Anies dalam keterangannya, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: PPKM Kembali Diperpanjang, Berikut Aturan Bepergian Gunakan Pesawat dan Kereta
Anies berharap pandemi Covid-19 bisa segera berlalu sehingga kehidupan dan aktivitas masyarakat kembali berjalan normal.
"Bersama-sama kita berdoa, semoga pandemi ini lekas berlalu," kata Anies.
Baca juga: Kemenkes: Distribusi Vaksin Covid-19 ke Daerah Tergantung Stok di Pusat
Adapun dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 1182 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM Level 3 menyebytkan bahwa setiap masyarakat yang beraktivitas di ruang publik harus sudah divaksinasi minimal dosis pertama.
Namun yang utama adalah dosis lengkap.
Dalam aturan perpanjangan PPKM Level 3 ini, Pemprov DKI mengizinkan fasilitas kebugaran, ruang pertemuan atau ruang rapat besar dibuka dengan ketentuan kapasitas 50 persen dan meniadakan hidangan prasmanan.
Demikian pula sarana olahraga ruang terbuka bisa beroperasi dengan batasan jam operasional pukul 21.00 WIB dan dijalankan tanpa penonton.
Fasilitas olahraga ruang terbuka dibuka maksimal 50 persen dari kapasitas normal.