Rabu, 10 September 2025

Virus Corona

Pemerintah Belum Tahu Karakteristik Varian Covid A.Y.4.2 yang Picu Lonjakan Kasus di Eropa

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan virus Corona varian AY.4.2 atau kerap disebut delta plus bukanlah varian baru.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. 

"Peredaran varian ataupun virus Inggris tetap kita juga harus waspadai," ujar Nadia dalam kegiatan konferensi pers virtul BPJS Kesehatan, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Jokowi: Pandemi Covid-19 Bukan Hanya Jadi Ujian, Tetapi Beri Pelajaran Berharga

Ia menuturkan selain meningkatkan kewaspadaan varian baru yang muncul dari kasus di luar negeri, pemerintah juga menghadapi varian Delta yang kini 96 persen mendominasi kasus Covid-19 di dalam negeri.

Tercatat di Indonesia sebanyak 4.358 Covid-19 Varian Delta dari hasil pemeriksaan whole genome sequencing.

"Artinya harus kita waspadai musuh di dalam negeri atau musuh domestik kita ini masih cukup besar," kata dia.

Varian Delta disebut Nadia, sampai saat ini memiliki 23 varian turunan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan