Jumat, 12 September 2025

Virus Corona

Enam Analisa WHO Terkait Varian Omicron yang Kini Telah Ada di 5 Benua 

Lembaga kesehatan dunia tersebut pada Minggu, (28/11/2021) menyebutkan ada enam analisa tentang kemungkinan dampak varian ini.

AFP/TED ALJIBE
Seorang pekerja medis memberikan vaksin virus corona BioNtech-Pfizer Covid-19 kepada seorang penduduk di dalam sebuah mal di Manila City, pada 29 November 2021, ketika negara Asia Tenggara itu meluncurkan program vaksinasi tiga hari yang menargetkan sembilan juta orang berusia 12 tahun. upaya untuk mempercepat peluncuran jab, di tengah ancaman varian virus corona Omicron yang sangat bermutasi. (Photo by Ted ALJIBE / AFP) 

Kelima yaitu Efektifitas test PCR. Sejauh ini test PCR masih dapat mendeteksi Infeksi COVID-19, termasuk akibat Omicron. Sampai sekarang penelitian masih terus berjalan, termasuk ada tidaknya kemungkinan dampak pada rapid antigen tests.  

"Selain itu, ada juga berita lain tentang kemungkinan Gene S yang mungkin sulit terdeteksi dengan PCR. Walau ada dua kelompok Gene lain yang masih terdeteksi, ini masih perlu penelitian lebih lanjut," kata Tjandra lagi.

Keenam, efektifitas pada Pengobatan. Sesuai dengan Pedoman Pengobatan WHO tanggal, Rabu (25/11/ 2021), Kortikosteroid dan IL6 Receptor Blockers masih tetap efektif untuk menangani pasien COVID-19 yang berat dan parah. 

Tentu perlu analisa lebih lanjut tentang kalau mungkin ada dampaknya pada varian Omicron.  Seperti diketahui bahwa hari ini Infeksi akibat Omicron sudah ditemukan di semua lima benua di dunia.

"Dengan laporan kasus dari Kanada di benua Amerika dan juga dari Australia. Hal ini tentu membuat kita memang perlu ekstra waspada dan hati-hati," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan