Virus Corona
Kasus Covid-19 Pelaku Perjalanan Internasional Masih Didominasi Varian Delta
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan, temuan kasus Covid-19 pelaku perjalanan internasional masih didominasi oleh varian Delta.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, temuan kasus Covid-19 pelaku perjalanan internasional masih didominasi oleh varian Delta.
Hal itu disampaikan Menkes dalam konferensi pers perpanjangan PPKM, Senin (13/12/2021).
Sebagai upaya antisipasi masuknya varian baru Omicron pemerintah memperketat pintu masuk darat, laut, maupun udara.
"Khusus varian Omicron kita juga sangat menjaga pintu masuk udara, paling besar lewat Cengkareng," kata Budi Gunadi Sadikin.
Ia memaparkan, dalam dua minggu terakhir bandara Soekarno Hatta menerima pelaku perjalanan internasional sebanyak 33 ribu.
"Kita sudah tes PCR 98 positif dan 98 nya kita Whole Genome Sequence (WGS) sampai sekarang hasilnya masih Delta," ujar Budi.
Baca juga: Luhut: Sampai Hari Ini Tidak Ada Temuan Varian Omicron di Indonesia
Sementara, dari pintu masuk laut kasus impor varian Delta terbanyak dari yakni Pelabuhan Batam.
"Dua minggu terakhir ada 3.500 penumpang masuk ke Indonesia dari luar negeri kita tes 53 positif dari 53 ini 100 persen kita genome sequence sampai sekarang yang keluar masih varian Delta," jelasnya.
Sementara, untuk pintu masuk darat terbanyak datang dari Entikong, Kalimantan Barat.
Baca juga: Masyarakat Diminta Antisipasi Penularan Covid-19 Varian Omicron pada Libur Nataru
Selama dua minggu terakhir, pelaku perjalanan internasional yang masuk sebanyak 2 ribu penumpang.
"Kita tes semua PCR, 37 positif dan sampai sekarang masih semuanya varian Delta," ungkap dia.
4 hal yang perlu diketahui soal Omicron
Apa Itu Varian Omicron?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menamai varian baru virus corona B.1.1529 sebagai "Omicron".