Sabtu, 13 September 2025

Virus Corona

Antisipasi Penularan Varian Omicron, Politisi PAN Saran Wisma Atlet Lockdown Sementara

Politisi PAN itu menambahkan pemerintah juga harus memastikan kebutuhan logistik mereka yang ada di Wisma Atlet.

Penulis: Reza Deni
dok. DPR RI
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai kebijakan lockdown sementara wisma atlet dinilai tepat.

Menurutnya, kebijakan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi meluasnya penularan varian Omicron.

"Dengan lockdown, orang tidak boleh masuk dan keluar lagi ke wisma selama 7 hari ke depan. Semua orang yang ada di dalam, diharapkan dapat bersabar," kata Saleh kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).

Selama masa lockdown ini, Saleh menyebut seluruh penghuni wisma dan pekerja yang ada di sana harus dipastikan sehat dan tidak tertular.

Jika ditemukan ada yang tertular, perlu ditangani secara baik dan dikarantina di tempat yang lebih aman.

Baca juga: Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Pengusaha Minta Pemerintah Percepat Vaksin Booster

"Begitu juga keluarga yang ada di luar diharapkan dapat menunggu. Kalaupun mau berkomunikasi, bisa melalui gadget, android, atau alat komunikasi lainnya," tambahnya.

Politisi PAN itu menambahkan pemerintah juga harus memastikan kebutuhan logistik mereka yang ada di Wisma Atlet.

"Makan, minum, perlengkapan harian, dan lain-lain harus mencukupi. Dengan begitu, mereka bisa melalui hari-hari karantina di sana dengan baik," kata Saleh.

Selain itu, Saleh mengatakan lokcdown Wisma Atlet harus dilengkapi dengan testing dan tracing yang lebih luas.

"Sebab, selama satu minggu terakhir, ada banyak orang yang berinteraksi atau kontak erat dengan orang yang dikarantina atau petugas yang bekerja di sana. Artinya, mereka yang sempat berinteraksi dan kontak erat bisa saja telah terinfeksi. Orang-orang inilah yang perlu ditelusuri," ujarnya.

Baca juga: WASPADA Varian Omicron, Kenali Gejala Hingga Cara Penanganannya

"Kalau pendataannya bagus, saya kira tidak sulit untuk menemukan orang-orang tersebut. Apalagi kalau penghuni dan pekerja di wisma bisa memberikan informasi. Testing dan tracing ini diperlukan untuk memastikan bahwa varian Omicron ini tidak menyebar di luar wisma," tandasnya 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan