Sabtu, 6 September 2025

Virus Corona

Komisi IX DPR Dukung Penundaan Keberangkatan Umrah, Sebut Langkah Tepat untuk Lindungi Indonesia

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo turut menanggapi adanya penundaan keberangkatan ibadah umrah 2021 karena antisipasi penyebaran varian Omicron.

SPA Via Arab News
Ilustrasi ibadah Umrah | Jamaah mengunjungi Masjidil Haram di Makkah. Selama 10 hari pertama Ramadan tak kurang 1,5 juta orang berkunjung. Saat ini Kementerian Agama memutuskan pemberangkatan ibadah umrah dalam waktu dekat ditunda. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo turut menanggapi adanya penundaan keberangkatan ibadah umrah 2021 karena antisipasi penyebaran varian Omicron di Indonesia.

Rahmad menilai penundaan umrah ini sebagai langkah yang tepat dan bijaksana.

Pasalnya pemerintah telah berhati-hati dalam memberikan perlindungan kepada warganya yang akan keluar negeri dari ancaran Omicron.

“Ini langkah kehati-hatian pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada warganya yang akan keluar negeri dari ancaman varian Omicron,” kata Rahmad dilansir Kompas.com, Minggu (19/12/2021).

Rahmad menambahkan, keputusan penundaan umrah ini bisa dipahami.

Baca juga: Pemberangkatan Umrah Ditunda Imbas Adanya Omicron di Indonesia, Kemenag Minta Maaf

Mengingat sekarang ini sudah banyak negara yang terpapar Covid-19 varian Omicron.

Bahkan di Indonesia sendiri telah ditemukan tiga kasus positif Omicron.

“Saya kira keputusan ini diambil setelah melihat situasi global di mana banyak negara yang telah terpapar Omicron maupun nasional. Nah, karena kondisi kekinian ini lah saya kira keputusan ini menjadi satu hal yang bisa dipahami,” imbuhnya.

Selain itu di Arab Saudi pun telah ada warganya yang dinyatakan positif Omicron.

"Kan sudah ada warga Arab yang dinyatakan positif terpapar Omicron,” ujar politikus PDI Perjuangan ini.

Baca juga: Pemberangkatan Jemaah Umrah Ditunda karena Omicron, Kemenag: Demi Kebaikan Bersama

Langkah Tepat untuk Lindungi Warga Indonesia

Rahmad mengakui keputusan untuk menunda keberangkatan umrah ini memang cukup dilematis.

Namun Rahmad menekankan bahwa kebijakan ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada warganya, agar tidak terpapar Omicron.

“Ini langkah yang tepat untuk melindungi warga Indonesia agar tidak terpapar varian Omicron,” ungkapnya.

Untuk itu Rahmad meminta kepada semua warga untuk menaati imbauan pemerintah dengan tidak pergi keluar negeri jika tidak mendesak.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan