Kamis, 11 September 2025

Virus Corona

Massa Gelar Aksi di Patung Kuda, Minta Pemerintah Prioritaskan Vaksin Halal

massa yang berasal dari kawasan Jabodetabek menyerukan pemerintah pusat yakni Presiden Joko Widodo dan Kementerian Kesehatan memprioritaskan penggunaa

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
Danang Triatmojo
Kelompok massa dari Forum Umat Muslim Indonesia (FUMI) menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok massa dari Forum Umat Muslim Indonesia (FUMI) menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022).

Sedikitnya ada 1.500 massa yang berasal dari kawasan Jabodetabek menyerukan pemerintah pusat yakni Presiden Joko Widodo dan Kementerian Kesehatan memprioritaskan penggunaan vaksin halal.

"Sebagai umat Islam, kita harus mengikuti syariat Islam agar menggunakan vaksin Covid-19 yang halal," kata Ketua Presidium FUMI, M. Rifqi alias Eki Pitung di lokasi.

Eki mengatakan penggunaan vaksin halal sepatutnya dilaksanakan berbarengan dengan rencana pemerintah yang akan menggelar penyuntikan vaksin dosis ketiga alias vaksin booster.

"Jangan lagi menggunakan vaksin yang melanggar kaidah-kaidah Islam," kata Eki.

Massa dalam aksinya juga mengultimatum pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkes untuk menyetop dan melarang pemberian vaksin haram kepada umat muslim.

Baca juga: Menkes Singapura: Orang yang Divaksinasi Sumbang 30 Persen Kasus Kematian Akibat Covid-19 pada 2021

Dia meminta vaksin booster yang akan disuntikkan harus dijamin kehalalannya sebelum diberikan ke masyarakat.

"Untuk vaksinasi booster, umat muslim di Indonesia harus memperoleh vaksin yang halal," kata Eki.

Massa meminta Kemenkes mematuhi perintah Presiden Jokowi dalam Muktamar NU yang mengatakan harus prioritaskan vaksin halal.

"Karena Indonesia sudah tidak dalam kondisi darurat Covid-19, sudah ada pilihan vaksin halal yang harus diprioritaskan sesuai pernyataan Presiden Jokowi dalam pembukaan Muktamar NU," pungkasnya.
 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan