Virus Corona
UPDATE Kasus Omicron di Indonesia: Tambah 268 Positif, Total 840 Orang
Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 varian Omicron di Indonesia yang tercatat hingga 18 Januari 2022.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 varian Omicron di Indonesia yang tercatat hingga Senin (17/1/2022).
Kementerian Kesehatan mencatat, ada tambahan sebanyak 268 kasus positif varian Omicron dari sebelumnya 572 kasus.
Sehingga total kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia menjadi 840 kasus sejak pertama terkonfirmasi pada 15 Desember 2021.
Data tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi melalui diskusi virtual, Senin kemarin,
Sementara itu, kata Siti, sebanyak 1.800- 2.000 kasus lainnya masih probable.
Baca juga: Indonesia Peringkat 4 Dunia Jumlah Warga yang Divaksin Covid-19, Menkes: Alhamdulillah
Baca juga: Kasus Omicron Naik Akibat Kedatangan dari Luar Negeri, Luhut Minta WNI Tahan Diri
Dari jumlah total 840 kasus Omicron tersebut, 174 kasus merupakan transmisi lokal.
Sementara itu, sebanyak 609 kasus tercatat akibat penularan dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Kemenkes juga mencatatkan sebanyak 57 kasus saat ini masih dalam penyelidikan epidemi, apakah ini dari penularan transmisi lokal atau dari pelaku perjalanan luar negeri.
Untuk diketahui, kata Nadia, sebagian besar pasien yang terpapar Omicron sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
Oleh karenanya, Nadia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati.
Terlebih lagi bagi masyarakat yang berniat ingin melakukan perjalanan luar negeri.
Pasalnya, 75 persen kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Baca juga: Bantah Sekolah Jadi Episentrum Covid-19, Wagub DKI: Mayoritas Terpapar di Jalan dan Rumah
Nadia menyebut, lima negara ini masih mendominasi temuan kasus Omicron di Indonesia.
Yakni dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan Malaysia.
Dari hasil monitoring Kemenkes, kasus probable Omicron mulai naik sejak awal tahun 2022.