Selasa, 12 Agustus 2025

Virus Corona

9 Gejala Omicron yang Menyerang Orang yang Sudah Divaksinasi Penuh

9 gejala Covid-19 varian Omicron yang dirasakan pada orang yang sudah divaksinasi penuh serta 2 tanda awal yang dirasakan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Freepik
Ilustrasi gejala Covid-19 varian Omicron. 9 gejala Covid-19 varian Omicron yang dirasakan pada orang yang sudah divaksinasi penuh serta 2 tanda awal yang dirasakan. 

"Jika varian lain tidak datang lagi sebagai kejutan yang buruk, maka kita dapat menjaga kekebalan kita dengan cara alami melalui infeksi ulang virus corona," kata Preiser.

Kabar baik untuk Afrika?

Karakteristik yang ringan dari varian Omicron adalah kabar baik bagi sebagian besar negara Afrika di mana infeksi meningkat.

Karakteristik ringan itu juga memberi harapan pada para ilmuwan tentang kemungkinan berakhirnya pandemi COVID-19.

Fred Binka, seorang ahli epidemiologi Ghana, mengatakan berita Afrika Selatan tentang resesi varian Omicron baik untuk memerangi pandemi.

"Ini adalah berita yang sangat bagus! Virus memiliki dua karakteristik utama, mereka memiliki virulensi, dan mereka juga memiliki kemampuan transmisi," kata Binka kepada DW.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa virus biasanya tidak menjadi ganas dan secara bersamaan menempati kapasitas penularan yang besar.

"Mereka bermutasi dan mendapatkan kekuatan dalam penularan atau virulensinya. Jadi ketika virus menjadi sangat menular, mereka memiliki virulensi yang lebih rendah," kata Binka.

Binka terdengar optimis, menambahkan:

"Jelas bahwa pandemi akan segera berakhir, virus sekarang telah memantapkan dirinya, dan akan menjadi endemik dan ada di sini selamanya."

Ia meramalkan bahwa COVID-19 akan menjadi virus khas "yang bisa kita hadapi dan obati."

Peringatan WHO

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, 'varian Omicron yang ringan' tidak berarti dunia keluar dari zona bahaya.

Minggu ini, Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa pandemi belum berakhir.

"Omicron mungkin tidak begitu parah, rata-rata, tetapi narasi bahwa varian itu adalah penyakit ringan sungguh menyesatkan," kata Tedros kepada wartawan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan