Selasa, 9 September 2025

Penanganan Covid

Hasil Survei Program Vaksinasi Covid-19 Pada Anak, Ada Pembelahan di Masyarakat

Terkait hal ini Indikator Politik Indonesia pun melakukan survei pada orangtua terkait vaksinasi Covid-19 anak-anak.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Daryono
Dok Kemenkumham
Vaksinasi anak yang dilaksanakan oleh Kemenkumham bersama dengan Badan Intelejen Negara (BIN) untuk anak usia 6-11 tahun. 

"Kalau kita bandingkan lagi dengan survei tatap muka Desember 2021, mayoritas tidak setuju yaitu sekitar 63,2 persen. Sedangkan setuju 34,2 persen. Di survei online kali ini cenderung tidak setuju 45,1 sedangkan cenderung setuju 48,7 persen," ungkap Rizka lagi.

Sehingga ia menyebutkan saat ini semakin banyak warga yang setuju pemberian vaksin untuk anak. Namun jika dilihat dari segi sosial-demografi, secara umum memang juga terjadi pembelahan.

Yaitu pendapat dan sikap warga dari kategori gender, usia, etnis, agama pendidikan, pekerjaan dan pendapatan cenderung bervariasi.

Untuk etnik Jawa, cenderung setuju dan lebih banyak setuju.

Baca juga: Dua Warga Kupang Timur Jadi Tersangka Pemalsuan Kartu Vaksin

Akan tetap untuk etnik Madura, cenderung lebih banyak tidak setuju.

Begitu juga etnik Minang. Cenderung tidak setuju.

Kalau dilihat dari kategori agama, kelompok non Islam cenderung setuju.

Sedikit saja yang menyebutkan tidak setuju.

Sedangkan berdasarkan pendapatan, orang yang bekerja wiraswasta atau memiliki usaha cenderung tidak setuju.

Pendapatan lebih tinggi cenderung setuju.

"Ada kelompok yang cenderung berdasarkan wilayah setuju yaitu Banten dan DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta dan Bali. Sedangkan wilayah yang cenderung tidak setuju adalah Jawa Barat,"tambahnya lagi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan